Selayaknya Perempuan Bersuami

1590 Kata

“Xandra?” Xandra menoleh ke arah suara itu. Seorang pria tinggi dengan rambut rapi dan senyum lebar berdiri di dekat pintu masuk lobi. Wajahnya penuh kejutan, seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. "Devan?" Xandra jelas saja masih terkejut. “Xandra? Ini beneran kamu?” Devan mendekat, suaranya terdengar hangat namun terkejut. Xandra terpaku sesaat sebelum tersenyum tipis. “Devan? Ya ampun, udah lama banget!” Suaranya lirih, campuran antara bahagia dan canggung. Zabran, yang berdiri agak jauh, menatap pria itu dengan alis terangkat. Ia tentu mengenal Devan. Anak baru yang menjadi bagian dari PPI mereka. Walau sudah lewat enam bulan. Devan tersenyum lebih lebar, jelas senang melihat Xandra. “Aku nggak nyangka bisa ketemu kamu di sini. Kamu… tinggal di Inggris juga?” Xandra men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN