Part 35

1667 Kata

Tampak Ibu di ambang pintu menatap kami dengan wajah kesal. Ia mengulurkan tangan lalu menjewer telinga Mas Rasya kuat sampai suamiku itu meringis kesakitan. Mas Rasya menepis pelan tangan Ibu dan melangkah cepat ke arah Mbak Mira, secepat kilat mencengkeram leher Mbak Mira sampai perempuan berwajah sedih itu tersedak-sedak. "Kendalikan diri Mas Rasya," ucapku parau, tak ingin terjadi hal buruk yang mungkin akan menambah runyam suasana. Mas Rasya melepas cengkeraman tangannya dari leher Mbak Mira lalu menampar pipi perempuan itu beberapa kali. Aku mendekat padanya, segera menangkap tangan Mas Rasya yang hendak kembali menghajar Mbak Mira karena tak ingin terjadi hal-hal buruk. Wajah Mbak Mira kini terlihat begitu pucat juga ketakutan. Ibu hanya terdiam di ambang pintu, mengusap-usap ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN