bc

Terpaksa Berpisah

book_age18+
289
IKUTI
1.2K
BACA
family
goodgirl
drama
tragedy
humorous
serious
scary
first love
secrets
spiritual
like
intro-logo
Uraian

Mayang Arneshia Soesetya seorang gadis belia cucu tunggal pengusaha kaya raya Ardi Soesetya yang jatuh cinta pada Rakandra Soeharsono, lelaki yang usianya tujuh tahun lebih tua darinya. Lelaki sederhana yang akan ditentang mati-matian oleh Ibu kandung Mayang yang kejam.

Sandrina berusaha memisahkan Mayang dan Raka dengan berbagai cara dengan mengirim anaknya kuliah ke luar negeri. Tidak hanya itu saja semua hal jahat ia lakukan demi membuat Mayang dan Raka tidak bisa bersama.

Namun, naas! Perpisahan untuk selamanya terjadi ketika Mayang dan Raka sudah berhasil meluluhkan hati ibu kandung Mayang ..

Di saat itu pulalah perjuangan cinta Jasson Arkadinata, mantan bodyguard kesayangan Mayang yang diam-diam menaruh hati pada Nona mudanya diuji dengan keras. Sanggupkah Jasson merebut hati Mayang yang mati bersama kepergian Raka? Kita simak kisah selengkapnya!

Maaf ada konten kekerasan, tapi tidak terlalu vulgar saya jabarkan! Hanya sewajarnya saja..

chap-preview
Pratinjau gratis
1. Prolog
Sungguh tragis kisah ini! Baru saja akan memulai, baru saja Raka mengakui perasaanya. Dia pun berjanji akan menghadapi kekejaman Sandrina yang bersikeras menolak hubunganya dengan Mayang, tapi ternyata telah ada pondasi yang jauh lebih kuat yang menghadangnya. Bangunan yang dirancang oleh Tuhan, yang tidak akan pernah bisa dia lawan meski sekeras apapun dia berusaha. Ikatan yang tidak akan pernah putus tapi tak juga bisa untuk membuat mereka bersama. "Mayang, kita memang tidak berjodoh!" Raka memegang kedua tangan Mayang dengan erat, matanya memerah menahan pahitnya kenyataan yang baru saja dia terima, "Lupakan aku! Kita ... kita memang harus berpisah!" lanjutnya dengan tetesan air mata yang tidak bisa di tahan lagi. Raka melepas tangan Mayang dan berlalu pergi meninggalkan wanitanya itu untuk masuk ke dalam mobil yang akan membawanya berlalu menjauh. "Ini sungguh sakit, Tuhan! Ini sakit sekali!" keluh Mayang. Dia memukul-mukul dadanya dengan tangan yang terkepal berulang-ulang. Dia mencoba melepaskan rasa sesak yang mencengkram dan menghimpit pernapasannya. Mayang jatuh tersungkur dengan tangisan yang masih belum juga usai. "Lupakan dia, Mayang! Menikahlah dengan lelaki pilihanku! Kau tahu? Aku melahirkanmu untuk mengikuti semua perintahku! Jangan buatku marah dan terpaksa mengangkat tanganku lagi untuk menyakitimu!" Sandrina meneriaki anaknya dengan kejam, seolah duka Mayang bukan hal penting yang harus dia pikirkan. "Bunuh saja aku, Mom! Bunuh saja aku!" Mayang berdiri dengan sisa-sisa tenaga dan berbalik meneriaki Ibunya dengan histeris. Sandrina menatap tajam mata anaknya. Sorot mata coklat Sandrina selalu terlihat menakutkan untuk Mayang. Dia mencengkram dagu Mayang dengan kuat, "Tanpa kau minta aku sudah ingin membunuhmu. Jika almarhum kakekmu tidak datang, maka tidak akan ada kamu di dunia ini. Sekarang tutup mulutmu dan ikuti semua perintahku!" Sandrina menghempaskan tubuh anaknya dengan kasar dan meninggalkannya tanpa menoleh lagi. Kejam... Mayang merasa takdir begitu kejam mempermainkan nasibnya. __________________________________________________ Mari kita mulai kisahnya! Happy Reading! *Cerita ini menggunakan alur maju-mundur, PoV orang pertama dan ketiga, harap cermat dalam membaca!" ?? ♤♡ *Beberapa tahun sebelumnya.* *Awal pertemuan Raka dan Mayang.* __________________________________________________ Mayang gadis kelas XII SMA berusia enam belas tahun yang ceria dan riang. Dia memiliki rambut yang sedikit pirang secara alami, lensa matanya berwarna cokelat dan indah. Karena kedudukkannya sebagai cucu tunggal dari keluarga kaya raya bernama Ardi Soesetya, membuat Mayang harus dikawal kemana pun dia pergi. Dan Jass (baca : Jess,-Red) adalah bodyguard pribadi Mayang, sudah sejak SMP Jass selalu ikut kemana pun Mayang pergi. Sekilas tentang Jass : Laki-laki berumur 22 tahun. Dia memiliki tubuh yang tegap dan gagah. Dia jarang bicara. Jarang tersenyum. Jarang Makan. Pokoknya jarang semuanya. Tapi karena ketampanannya membuat teman-teman sekolah Mayang mengidolakan Jass. "Jass, dua hari nggak ketemu kamu, aku rasanya mau mati karena rinduuuu beraaat. Ayolah, Jass! Senyumlah sedikit ajaach!" Winda salah satu fans berat Jass langsung over saat melihat penampakan laki-laki itu masuk ke dalam gedung sekolah, seperti biasa laki-laki itu mengekor pada Tuan Putri Mayang. Winda bergelayutan manja di lengan kekar Jass meski Jass selalu stay cool dan tidak pernah merespon sedikit pun keganjenan Winda. Sekilas info tentang Winda : Dia sahabat baik Mayang, teman sebangku, teman rumpi, teman melucu, teman mencontek, pokoknya mereka teman dari segala teman. Winda memiliki tinggi badan yang sama dengan Mayang, sekitaran 165-170 cm. Rambutnya hitam lurus dengan pipi chubby yang membuat gemas siapa saja yang melihatnya. Balik ke Si tampan nan dingin bak es batu sepuluh tahun tidak dikeluarkan dari freezer. Saking banyaknya penggemar Jass, Mayang sampai membuatkan fansclub untuk Jass, yaitu Jassilicious. "Ayo..., ayo.... Jassilicious yang mau foto atau pegang-pegang silahkan bayar! Per foto 10.000 dan sekali pegang 20.000." Mayang bersorak di sepanjang lorong sekolah menjajakan Jass yang sudah seperti dagangan untuknya. "Win, kamu kan udah pegang-pegang Jass terus ya. Ayo bayar 20.000!" Mayang menodongkan telapak tangannya pada Winda. "Udah kaya raya masih juga mata duitan." Winda mengumpat dengan kesal. "Jaaassssss!" Para cewek-cewek sudah mulai berkerumun mengelilingi Si Tampan yang hanya diam saja meski badannya sudah jadi bahan royokan. Tarik kanan, tarik kiri, cubit sana, cubit sini, colek sana, colek sini, dan Jass yang super hebat, tetap stay cool seolah tubuh dan jiwanya sudah dirancang untuk kuat menahan hujan, badai, dan segala guncangan dari jenis makhluk apa pun. "Waah.. kalau tiap hari seperti ini aku bisa kaya raya dengan hasil keringatku sendiri tanpa minta warisan lagi dari Opa. Hahaha.." Keringat sendiri nona bilang? Ckckck.. Memang apa yang anda lakukan? Nona hanya berteriak-teriak saja sedari tadi, tapi aku yang dikeroyok kayak makanan basi dihinggapi puluhan lalat. Jass protes dalam batin. Tanpa diminta, Jassilicious yang penurut, yang otaknya sudah pada error karena ketampanan Jass, mau-mau saja dibohongi Mayang, termasuk Winda tentunya. Mereka sudah mengeluarkan uang yang langsung diterima dengan senang hati oleh Mayang. Mereka bergantian memotret Jass, ada yang memeluk sambil foto. Ada yang ingin mencium pipinya dan langsung ditolak mentah-mentah sama Si Bodyguard. Ada pula yang sekedar bergelayutan manja seperti yang biasanya Winda lakukan. Sepuluh menit kemudian, bel sekolah berbunyi begitu nyaring. "Ayo pada menyingkir ya! Biarkan pengawalku yang tampan ini kembali ke habitatnya!" Mayang mengusir teman-temannya. "Jass, bagikan uang hasil ngamenmu ini ke orang-orang di pinggir jalan ya! Jangan bilang-bilang sama Mommy, lho! Awas kamu!" Mayang menyerahkan uang dari teman-temannya tadi pada Jass. "Terserah anda, Nona," saut Jass singkat. Bisa-bisanya aku dijadikan bahan lelucon seperti topeng monyet di lampu abang ijo. Omel Jass. Jass pun pergi dan akan kembali setelah Mayang pulang sekolah. Pukul 10:00. Di kelas Mayang. "Yang, hari ini banyak jam kosong lho. Kita cabut aja yuk! Jalan ke mall kita!" Winda sudah mulai mengajak Mayang untuk bersekongkol. "Muke gile. Mau ditaruh mana si Jass? Kamu kan tahu aku nggak boleh kemana-mana. After school you have to go back home, Mayang!! " Mayang menirukan gaya Mommy-nya berbahasa Inggris. "Jangan bilang-bilang si Jass pe'ak! Jam segini kan dia lagi gentayangan," sungut Winda lalu menjenggung kepala Mayang. "Ayo, Yang!" ajak Winda. Dia sudah siap dan mencangklong kan tas slempangnya di pundak. "Iya-iya," Mayang menuruti ajaran sesat dari sahabatnya. Tidak hanya mereka, banyak juga murid-murid dari kelas lain yang melakukannya. Mereka mulai mengendap-endap. Menengok ke kanan dan ke kiri, sebisa mungkin jangan sampai ada guru yang curiga dengan tingkah mereka. Mayang dan Winda melewati lorong demi lorong sekolah. Saat ada guru yang lewat, mereka berusaha bersikap biasa saja agar gelagat mereka tidak begitu terlihat mencurigakan.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.2K
bc

TERNODA

read
198.6K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
56.0K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook