Positive Thinking

2433 Kata

“Morning papi…” sapa Arkana. Putranya itu menyambut Revano dengan senyuman lebar. Terlihat jelas oleh netra Revano di mana putra dan putrinya yang menatap dengan berbinar bahagia tersirat kerinduan yang amat nyata. Revano membalasnya dengan senyuman bahagia. Ia menghampiri sejenak putra dan putrinya. Di daratkan kecupan di tepi kening putra dan putri seraya pelukan hangat dan rindu pada kedua anak-anaknya. “Morning juga sayang.” “Papi…” gumam Adia manja. Bocah cantik itu mengulurkan tangannya seraya meminta di gendong terlebih dulu. “Kenapa hmm?” “Dia rindu papi.” Bibir kecilnya itu mengerecut menatap manja pada Revano. Melihat sikap manja putrinya membuat Revano gemas. “Papi….” “Ya sayang…” Revano menurunkan pandangannya pada putranya yang duduk di kursi meja makannya. “Apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN