Apa Kau Bahagia?

2426 Kata

Dua minggu berlalu, Revano pikir semua ini akan selesai dengan cepat. Tapi nyatanya salah. Sama sekali tidak bisa di selesaikan secepat itu. Banyak data yang tidak akurat. Belum lagi proyek tiga bulan ia tinggalkan terbangkalai begitu saja. Banyak para klien yang memprotes kinerja yang lambat dan ada juga yang memutuskan kontrak secara sepihak. Jam dinding sudah menujukan pukul sepuluh lebih dua puluh menit. Namun Revano masih belum beranjak dari tempat duduknya. Ia masih meninjau di mana kesalahan para karyawannya dan juga berusah menaikan kembali kinerja para staf lainya. Revano tidak bisa menyalahkan kembarannya, karena ia pun salah dirinya yang pergi tanpa menjelaskan terlebih dulu akan apa yang harusnya kembarannya kerjakan selanjutnya. Revano menghela napas sejenak. Sudut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN