Jatuh Cinta

374 Kata
Pagi ini mentari memancarkan sinarnya.Hingga suasana desa yang sejuk terasa indah di pandang.Ibu sudah berangkat pergi hari ini,karena da acara di rumah pamanku yang tak begitu jauh dari tempat tinggalku.Sedangkan kedua adikku menyiapkan diri untuk pergi sekolah.Aku menyiapkan sarapan untuk mereka.Selesai sarapan mereka langsung berangkat sekolah.Kini tinggal aku dan Orang kota yang semalam aku temukan. Ku beranikan diri untuk melihat ke kamar apakah orang itu sudah bangun pa belum. Ketika ku buka pintu,kulihat tubuh kerempeng tapi berotot itu masih berbaring tertidur.Aku kembali ke dapur mengambilkan makanan dan segelas teh hangat.Lalu kuletakkan di meja dekat ranjang.Ketika aku mau pergi tiba-tiba pergelangan tanganku di tahan dengan kuatnya.Serentak aku membalikkan tubuhku dan kulihat pria itu memegang lenganku. "Lepaskan sakit.."keluhku "Apa yang kau lakukan padaku dasar wanita j#####!"teriaknya memaki. "Hai...sudah di tolong bukannya terima kasih malah memaki." "Kau hanya ingin memanfaatkan hartaku saja kan..!!"umpatnya sinis "Dengar ya tuan Mahendra,aku memang tak mempunyai banyak harta,tapi aku masih punya harga diri.Aku menolongku karena kasihan bukan karena hartamu,lagian aku juga gak mengenal kamu.?!!" Dia tersenyum mengejek. "Apa gadis terhormat punya harga diri,tapi apa yang kau lakukan semalam kau pasti menikmati tubuhku bukan.heeee?!" "Buang pikiran kotormu itu..!"Kuhempskan genggaman tangannya lalu pergi meninggalkannya. Baru satu langkah,tanganku di tarik hingga aku terjatuh tepat di atasnya. "Haahhhh..."teriakku kaget "Kalau kau tak melihat bagian tubuhku,lantas siapa yang mengganti pakaianku,sedangkan disini hanya ada kita berdua.!"tuduhnya Entah kenapa dadaku berdetak lebih cepat dari biasanya.Ada hal yang berbeda ketika aku ada di dekat nya. Mungkinkah aku Jatuh Cinta pada pandangan pertama.Kalau aku perhatikan pria ini memang tampan. Kulitnya bersih,hidungnya sedikit mancung,mata yang tajam dan dia berotot.Lama kami Salang memandang. "Kenapa diam kau terpesona dengan ku, kau kau membayangkan tadi malam ya...haah...?!"tanyanya penuh curiga "Tuan kelihatannya pikiranmu perlu dijernihkan.!!"ku cubit lengannya lalu dia melepas genggamannya.Segera aku mempercepat langkahku. Pov Mahendra "Siapa gadis ini..?Berani sekali dia padaku,dimana aku sekarang?dimana mobilku.?" banyak pertanyaan yang ada di pikiranku,aku mencoba mengingat kejadian semalam. Aku sedang janjian bersama Almira pacarku ketika aku datang ia sedang b******u dengan laki-laki yang tak lain adalah sahabatku Gafin.Bahkn dia bilang ingin putus dariku karena Bisnisku dalam masalah. "Dasar wanita ma### sukanya hanya dengan harta.Ketika pacarnya ada di atas awan dia mendukung ketika pacarnya jatuh dia hempaskan begitu saja.Semua wanita sama saja bre##### hanya harta dan kenikmatan yang mereka butuhkan."
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN