bc

KAMU

book_age18+
3
IKUTI
1K
BACA
friends to lovers
student
sweet
gxg
humorous
campus
small town
virgin
friends
passionate
like
intro-logo
Uraian

"Tataaaaaa.. " teriakan Riska setiap pagi dikala Tata ada mata kuliah pagi.

"ya ampuuuunn Riisss, biasaa aja dooong" sahut Tata yang sudah bersiap untuk berangkat ke kampus.

"eh, tumben banget lu udah rapih jam segini, biasanya kan elu belum bangun nyet" timpalnya.

"ga pake nyet berapa deh Ris?" protes Tata.

"iiisshh.. Biasanya juga nyaut-nyaut aja gw panggil nyet, Lu lagi kenapa siy Ta?" Tanya Riska penuh perduli, seperti keseharian mereka yang saling memperhatikan, perhatian dan menjaga satu sama lain.

"gw gak papa Ris, cuma lagi pengen rajin aja, and ada tugas persentasi hari ini, lu kuliah jam berapa hari ini Ris? ini sarapan buat gw kan?" langsung menyambar nasi goreng yang sedang di santap Riska.

"Tataaaaa..." manja Riska

"kebiasaan deh, itu kan gw beli 2 tinggal buka aja apa susahnya siiyy" gerutu Riska sambil meraih nasi goreng utuh di dalam plastik di atas meja.

"iya.. iyaa... nih gw kembaliin tapi suapin yaakk.." goda Tata.

"iiissshh ogaaahh, sana minta suapin pak security kampus aja.. sok manja looo" timpal Riska sambil melahap sarapannya.

"gitu amat siy Ris.. ". Mereka menghabiskan sarapan tanpa bersuara sepatah kata. Hingga tepat pukul 7.45

"lo ga ada kelas nyet?" tanya Tata melepas keheningan mereka seusai sarapan.

"yeee.. ga pake nyet berapa?" timpal Riska

"ada nanti siang jam 1, gw numpang tidur sini ya nyet. masih ngantuk niy, semalem nugas" tambahnya

"iya nyeeett, jangan ngileerr yaaaa" goda Tata sambil berlari keluar kamar menghindari timpukan botol kecap dari Riska.

*POV*

Tata & Riska bersahabat sejak kecil. Rumah mereka bertetangga. Sejak TK hingga kuliah mereka selalu bersama. Kampus mereka cukup jauh dari rumah, jadi mereka memutuskan untuk kos bersama pula. Mereka jarang sekali bertengkar karena masing-masing merasa telah mengerti satu sama lain. Sampai suatu ketika ada rasa dari lubuk hati Riska yang takut sekali kehilangan Tata, karena Tata jatuh dari motor sepulang dari tempat magang. Riska sendiri tidak tahu, mengapa bisa sesedih dan setakut itu melihat keadaan Tata yang sebenarnya hanya mengalami luka ringan saja. Menurutnya perasaan itu biasa saja ketika 2 orang sudah merasa dekat. Penyangkalan demi penyangkalan Riska lakukan. Sampai suatu hari, Tata membicarakan ada seseorang yang sedang ia dekati. Perasaan Riska akan takut kehilangan Tata semakin terasa mengganggu. Tata gadis 21 tahun yang memiliki tinggi badan 175 dengan berat badan 70, atletis namun tetap feminin, dan memiliki kulit sawo matang itu menjadi primadona kampus dengan prestasinya di bidang olahraga basket. Sedangkan Riska memiliki tinggi badan 155 dengan berat badan 45 berkulit putih dan berwajah ayu memiliki prestasi di bidang akademik. Keduanya sma-sama menjadi sorotan di kampus. Tak sedikit pria yang mendekati keduanya untuk menjadi pacarnya. Namun keduanya berjanji untuk tidak memiliki pacar sampai lulus kuliah nanti. Namun di perjalanan mereka Tata tergoda oleh seorang Junior 1 tingkat di bawahnya. Hanya saja Tata masih belum yakin apakah rasanya itu benar atau salah, karena yang berhasil memikat Tata adalah seorang cewek dengan perawakan mungil dan hitam manis. Hal inilah yang membuat Tata semakin rajin berangkat kampus lebih awal atau nongkrong hanya sekedar melihat cewek incarannya.

*POV End*

Memasuki gerbang kampus, Tata berpapasan dengan cewek incarannya.

"eh kak Tata, ada kelas pagi juga kak?" sapa Demaya dengan manisnya.

"eh kamu, iya De. Kalau kamu masih pagi terus ya kelasnya?" sapa Tata ramah namun jantungnya berdebar kencang.

"iya kak, kakak lantai berapa ruangannya?" lanjut Demaya.

"209" singkat

"waaah depanan ruangan kita kak, naik bareng ya kak" pinta Demaya, yang sudah jelas membuat Tata semakin salah tingkah, karena sikap Demaya yang sebenarnya welcome sama siapa pun yang di kenalnya. Pada saat berjalan pun banyak yang disapa dan menyapa Demaya. Begitu juga Tata, namun karena Tata memiliki sifat cuek Tata hanya menyapa orang-orng yang sangat dekat dan yang ingin ia dekati. Tak heran tim basketnya pun terheran Tata berjalan dengan Demaya yang notabene mahasiswi baru di kampus.

"nyari korban bro?" teriak prita kawa 1 tim basketnya yang menggelegar dari ujung lorong. Sehingga membuat suasana lorong menjadi tertuju pada Tata dan Demaya.

"aku duluan masuk kelas ya kak" pamit Demaya sembari memasuki ruangan. "iya, met belajar ya" sahit Tata. Tanpa banyak bicara Tata menghampiri Prita mengeplak kepala Prita dengan bahan persentasi yang dari kosan ia jinjing.

"udah siap lo buat pagi ini, lo yang jadi pembahasnya kan?" tanya Tata kepada Prita menginterogasi.

"udah doong, gw udah bakar bahan persentasi kita, terus airnya gw minum" lawakan receh yang selalu terlontar dari Prita. Kelas pun dimulai Tata, Prita, Shania dan Lia telah melakukan persentasi, mereka pun selesai kelas.

"kantin yuk" ajak Prita kepada tiga kawannya.

"yuk" sahut Tata dengan antusias. disambut dengan tatapan heran dari Prita, Shania dan Lia.

"tumben lu malih mau gw ajak ke kantin abis kelas?" tanya Prita penasaran.

TBC

chap-preview
Pratinjau gratis
KAMU
"Tataaaaaa.. " teriakan Riska setiap pagi dikala Tata ada mata kuliah pagi. "ya ampuuuunn Riisss, biasaa aja dooong" sahut Tata yang sudah bersiap untuk berangkat ke kampus. "eh, tumben banget lu udah rapih jam segini, biasanya kan elu belum bangun nyet" timpalnya. "ga pake nyet berapa deh Ris?" protes Tata. "iiisshh.. Biasanya juga nyaut-nyaut aja gw panggil nyet, Lu lagi kenapa siy Ta?" Tanya Riska penuh perduli, seperti keseharian mereka yang saling memperhatikan, perhatian dan menjaga satu sama lain. "gw gak papa Ris, cuma lagi pengen rajin aja, and ada tugas persentasi hari ini, lu kuliah jam berapa hari ini Ris? ini sarapan buat gw kan?" langsung menyambar nasi goreng yang sedang di santap Riska. "Tataaaaa..." manja Riska "kebiasaan deh, itu kan gw beli 2 tinggal buka aja apa susahnya siiyy" gerutu Riska sambil meraih nasi goreng utuh di dalam plastik di atas meja. "iya.. iyaa... nih gw kembaliin tapi suapin yaakk.." goda Tata. "iiissshh ogaaahh, sana minta suapin pak security kampus aja.. sok manja looo" timpal Riska sambil melahap sarapannya. "gitu amat siy Ris.. ". Mereka menghabiskan sarapan tanpa bersuara sepatah kata. Hingga tepat pukul 7.45 "lo ga ada kelas nyet?" tanya Tata melepas keheningan mereka seusai sarapan. "yeee.. ga pake nyet berapa?" timpal Riska "ada nanti siang jam 1, gw numpang tidur sini ya nyet. masih ngantuk niy, semalem nugas" tambahnya "iya nyeeett, jangan ngileerr yaaaa" goda Tata sambil berlari keluar kamar menghindari timpukan botol kecap dari Riska. *POV* Tata & Riska bersahabat sejak kecil. Rumah mereka bertetangga. Sejak TK hingga kuliah mereka selalu bersama. Kampus mereka cukup jauh dari rumah, jadi mereka memutuskan untuk kos. Mereka jarang sekali bertengkar karena masing-masing merasa telah mengerti satu sama lain. Sampai suatu ketika ada rasa dari lubuk hati Riska yang takut sekali kehilangan Tata, karena Tata jatuh dari motor sepulang dari tempat magang. Riska sendiri tidak tahu, mengapa bisa sesedih dan setakut itu melihat keadaan Tata yang sebenarnya hanya mengalami luka ringan saja. Menurutnya perasaan itu biasa saja ketika 2 orang sudah merasa dekat. Penyangkalan demi penyangkalan Riska lakukan. Sampai suatu hari, Tata membicarakan ada seseorang yang sedang ia dekati. Perasaan Riska akan takut kehilangan Tata semakin terasa mengganggu. Tata gadis 21 tahun yang memiliki tinggi badan 175 dengan berat badan 70, atletis namun tetap feminin, dan memiliki kulit sawo matang itu menjadi primadona kampus dengan prestasinya di bidang olahraga basket. Sedangkan Riska memiliki tinggi badan 155 dengan berat badan 45 berkulit putih dan berwajah ayu memiliki prestasi di bidang akademik. Keduanya sma-sama menjadi sorotan di kampus. Tak sedikit pria yang mendekati keduanya untuk menjadi pacarnya. Namun keduanya berjanji untuk tidak memiliki pacar sampai lulus kuliah nanti. Namun di perjalanan mereka, Tata tergoda oleh seorang Junior di bawahnya. Hanya saja Tata masih belum yakin apakah rasanya itu benar atau salah, karena yang berhasil memikat Tata adalah seorang cewek dengan perawakan mungil dan hitam manis. Hal inilah yang membuat Tata semakin rajin berangkat kampus lebih awal atau nongkrong hanya sekedar melihat cewek incarannya. *POV End* Memasuki gerbang kampus, Tata berpapasan dengan cewek incarannya. "eh kak Tata, ada kelas pagi juga kak?" sapa Demaya dengan manisnya. "eh kamu, iya De. Kalau kamu masih pagi terus ya kelasnya?" sapa Tata ramah namun jantungnya berdebar kencang. "iya kak, kakak lantai berapa ruangannya?" lanjut Demaya. "209" singkat "waaah depanan ruangan kita kak, naik bareng ya kak" pinta Demaya, yang sudah jelas membuat Tata semakin salah tingkah, karena sikap Demaya yang sebenarnya welcome sama siapa pun yang di kenalnya. Pada saat berjalan pun banyak yang disapa dan menyapa Demaya. Begitu juga Tata, namun karena Tata memiliki sifat cuek Tata hanya menyapa orang-orng yang sangat dekat dan yang ingin ia dekati. Tak heran tim basketnya pun terheran Tata berjalan dengan Demaya yang notabene mahasiswi baru di kampus. "nyari korban bro?" teriak prita kawan 1 tim basketnya yang menggelegar dari ujung lorong. Sehingga membuat suasana lorong menjadi tertuju pada Tata dan Demaya. "aku duluan masuk kelas ya kak" pamit Demaya sembari memasuki ruangan. "iya, met belajar ya" sahut Tata. Tanpa banyak bicara Tata menghampiri Prita mengeplak kepala Prita dengan bahan persentasi yang dari kosan ia jinjing. "udah siap lo buat pagi ini, lo yang jadi pembahasnya kan?" tanya Tata kepada Prita menginterogasi. "udah doong, gw udah bakar bahan persentasi kita, terus airnya gw minum" lawakan receh yang selalu terlontar dari Prita. Kelas pun dimulai Tata, Prita, Shania dan Lia telah melakukan persentasi, mereka pun selesai kelas. "kantin yuk" ajak Prita kepada tiga kawannya. "yuk" sahut Tata dengan antusias. disambut dengan tatapan heran dari Prita, Shania dan Lia. "tumben lu malih mau gw ajak ke kantin abis kelas?" tanya Prita penasaran. TBC

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.2K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
187.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.6K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
31.6K
bc

My Secret Little Wife

read
131.8K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook