Sesampainya ditempat yang Edward maksud. Tanpa sadar, mulut Aira menganga saking takjubnya menatap apa yang di depannya ini. Ia melihat ke arah Edward, cowok itu juga tersenyum melihat apa didepannya. "Lo suka?" Aira tentu mengangguk antusias. Siapa yang tak suka melihat apa yang di depannya ini. Aira berdecak karena kagumnya. Cowok itu, Edward mengajaknya ke bukit. Dari atas sini Aira bisa melihat seluruh bangunan dibawahnya. Aira senang, perjalanan berjam-jam tadi sudah sebanding dengan hasil yang ia lihat sekarang. "Yaudah, ayo duduk." Aira mengikuti Edward, mereka duduk di bawah pohon. Angin sore menerpa wajah Aira. Suasana disini memang tidak terlalu rame. Hanya beberapa pasang muda-mudi yang menghabiskan sore seperti mereka ini. "Kamu tau tempat ini darimana?" Tanya Aira tanpa

