I Love My President Though He Is Psycho

"Aku masih ingat hari-hari itu. Saat ibumu keguguran karena wanita sialan itu." Anak berumur sembilan tahun itu menelan ludahnya dengan susah payah. Matanya menatap pamannya yang bernama David itu. Sebuah pancaran kebencian terlihat dari tatapan David ketika menerawang membayangkan sesuatu. Hingga pancaran itu menatap Samuel, membuat Samuel terdiam kaku tanpa bisa mengalihkan tatapannya dari paman yang selama ini menjadi ayah baptisnya itu. "Dia bahkan berencana membunuhmu ketika masih dalam kandungan," kata David, tersenyum culas. "Namun dia membatalkannya karena dokter berkata bahwa kau sudah membentuk sebuah tubuh. Dan sangat beresiko jika kau di bunuh di dalam rahimnya. Tapi kau tahu? Wanita itu masih belum menyerah. Meminum minuman alkohol yang berlebihan, meminum obat ketika seharusnya hal itu tidak diperbolehkan. Dan akhirnya kau lahir, tapi Felly lebih tahu cara mengasuh bayi. Memberikan seluruh uangnya untuk perawatan jantungmu ketika kau masih bayi. Memandikanmu, mengukur suhu s**u yang bagus untukmu. Ketika wanita sialan itu cemburu dengan keterampilan Felly, dia memanipulasi semua orang, terlihat seperti sudah menerima kehadiranmu dan juga menerima Felly di sisinya. Dan Felly, wanita yang tidak pernah berpikiran negatif itu, dia memercayai wanita sialan itu. Terjebak dalam rencana wanita sialan itu, dan kehilangan bayinya sendiri gara-gara wanita itu." Dada Samuel bergemuruh tak terkendali. Tangannya mengepal kuat, sedangkan tatapannya menajam menatap David, ikut dengan arus kebencian pria itu. "David," panggilnya pada pria tua di depannya. "Aku membenci wanita itu..." "... Aku sangat membenci Nafelly Christine." Lanjut Samuel dengan rahangnya yang mengeras dan binar kebencian yang perlahan-lahan menyinari matanya.