Malam ini Reza menerbangkan hati Hany lagi. Reza menunggu Hany selesai rapat dan memarahi orang yang membicarakan mereka. Bukan hanya itu, ia juga mengantarkan Hany pulang menggunakan motornya. Ia meninggalkan mobilnya di kampus dan nanti setelah Hany sampai rumah ia akan pulang naik ojek online ke kosan. Hany menolaknya mentah-mentah, tapi Reza memaksa. Ia tidak merasa direpotkan sama sekali. Reza sungguh perhatian kepada Hany Mereka berboncengan di temani angin malam. Hany duduk memberikan jarak kepada Reza. “Han kok disini mendung si?” tanya Reza merasa langit lebih gelap dari sebelumnya. “Masa si?” Hany melihat ke atas. Ia tidak bisa membedakan langit malam yang mendun atau tidak Menurutnya sama saja seperti beberapa menit sebelumnya. “Pegangan Han. Gue mau ngebut,” ucap Reza sambil

