Begitu pintu kaca terbuka, aroma kopi mahal langsung menyambut. Interior kafe itu bukan sekadar tempat ngopi, ini panggung. Lampu gantung bergaya industrial, meja marmer, dan sudut-sudut estetik yang kayaknya didesain khusus buat konten. Di setiap sudut, ada orang yang sibuk selfie, live streaming, atau sekadar duduk dengan outfit yang lebih niat dari undangan nikahan.
Loli melangkah masuk, matanya menyapu ruangan. Satu meja dipenuhi orang dengan rambut warna-warni dan kamera mirrorless. Meja lain, ada dua orang yang lagi diskusi sambil buka laptop, tapi tetap sempat pose candid tiap lima menit.
“Ini tempat nongkrong atau studio TokTok?” bisik Loli pelan, nada sarkasnya nggak bisa ditahan.
“Selamat datang di dunia lifestyle,” ujar Ivan sambil menoleh sebentar, senyum tipis menghiasi waj
