EPISODE 9

480 Kata
Juana mulai jenuh dengan pekerjaannya "jam berapa ini, aku harap aku bisa segera pulang dan berbaring di tempat tidurku" serunya dalam hati dia melihat Berta managernya datang menghampiri mejanya " Juana Rosalia! kamu dipanggil keruangan pak CEO" serunya semua mata menatap kearah Juana Nico menatap dengan tatapan kasihan Juana hanya bisa pasrah mengikuti managernya, " kali ini apa lagi" pikir Juana sesampainya di depan pintu ruangan CEO Juana menghela nafas dalam-dalam agar dia siap menghadapinya dia merapikan kemeja dan id card nya yang masih tersangkut di kantung saku bajunya lalu Juana mulai mengetuk pintu dan tak lama disambut dengan suara "masuk" " Juana masuk keruangan CEO nya itu dengan harap - harap cemas setelah lama Juana berdiri menunggu Ryan yang masih fokus dengan berkasnya dalam pikirannya dia berkata "kenapa dia kelihatan lebih tampan ketika dia sedang serius bekerja" yang tanpa sadar memandangi bosnya itu " Juana apa kau tau kenapa kau ku panggil" serunya " tidak " jawab Juana " ini proposal yang kau kasih kemarinkan, aku sudah lihat isinya" jawab Ryan " apa menurutmu ini lelucon" tanya Ryan "maksudnya?" jawab Juana yang masih belum paham " kau memilih artis K untuk jadi Model iklannya,apa alasannya" seru Ryan " iya, saya merasa dia cocok jika jadi modelnya karena dia tampan dan berkarisma" jawab Juana dengan spontan pfff.. Ryan berusaha untuk menahan tawa nya apakah kau tipe orang yang hanya melihat dari tampilan fisiknya saja" seru Ryan Juana mulai kikuk dia bingung untuk menjawab pertanyaan CEO nya itu " ya, saya rasa begitu" jawabnya asal "bhahaha..!" tawa Ryan pecah setelah mendengar jawaban Juana Juana kebingungan melihat tingkah bosnya itu yang tiba tiba tertawa lalu ryan berdiri dan menghampiri Juana sambil memegang proposal dan tiba -tiba mendekat kearahnya yang hanya berjarak 1inci "menurutmu aku bagaimana?" tanya Ryan Juana bingung harus menjawab apa Juana terkejut karena tiba tiba di didekati seperti itu jantungnya mulai berdegup, wajahnya terlalu dekat dan benar benar terlihat tampan pikirannya mulai kacau tanpa sadar Juana bilang "anda benar benar tampan! hanya saja.. " kata-katanya terputus begitu saja " hanya saja" Ryan mengulangi perkataan Juana tanpa ragu Juana menjawab "sifat anda menyebalkan!" serunya dengan dengan spontan "hahhahaha..." Ryan tertawa terbahak -bahak "oh, jadi aku seperti itu" timpal ryan " yah.. maaf saja kalau aku ini menyebalkan" jawabnya lagi Juana pikir dengan jawabannya seperti itu dia akan di marahi ternyata respond nya diluar dugaan "besok! kau temui dia dan pastikan dia menandatangani kontraknya karena besok sudah mulai foto shoot pastikan dia datang, mengerti!" kata Ryan menekankan akhirnya proposalnya disetujui Juana kelihatan gembira " baik pak" serunya " kamu boleh kembali" kata ryan sambil duduk di kursinya dan mulai fokus dengan kerjaannya Ryan tersenyum sendiri mengingat ekspresi Juana yang kikuk saat menjawab pertanyaannya itu Ryan mulai tertarik dan ingin trus menjahilinya. dengan hati berbunga Juana kembali kemejanya lalu dia menceritakan kepada Nico bahwa proposalnya di setujui dan besok dia mulai dengan misinya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN