chapter 05

1041 Kata
Matahari terbenam di gantikan dengan rembulan malam, lily terbangun dari tidurnya, yue jie sedari tadi menunggu lily bangun,dan semuanya sudah di siapkan oleh nya. Dari pakaian dan hiasan kepala, ya karena malam ini katanya pangeran huang zi berulang tahun, dan kaisar huang mengundang keluarga mentri Qu, Sebenarnya lily sangat malas untuk datang ke acara tersebut, tapi apa lah daya nya, dia harus tetap pergi juga, lily menyelesaikan mandinya dan bergegas untuk berganti pakaian, Setelah itu lily menghampiri mentri Qu dan nyonya Qu, yang sedari tadi sudah menunggunya, lily tiba di aula utama, bukan meminta maaf malah tersenyum. "Jika bukan adik ku, sudah ku seret dari tadi kamu" Ucap xiao zhang "Lalu, kenapa tidak kamu lakukan, hah" Ucap lily "Ya, karena kamu adik tersayang ku" Ucap xiao zhang Xia Mei mendengar hal itu hanya bisa tersenyum hambar, "kakak, aku bukan satu, tapi dua, jadi kakak juga harus menyayangi kami berdua" Ucap lily, dengan memeluk Xia Mei "Sudah ayo, nanti kita akan terlambat" Ucap mentri Qu Nyonya Qu, mentri Qu, dan xiao zhang satu kereta, sedang kan jia li dan Xia Mei satu kereta, di dalam kereta kedua terdapat jia li dan Xia Mei, serta yue jie. "Cepat berganti pakaian, jika malam ini kamu ingin bersama huang zi" Lily memberikan pakaian dan menukarkan dengan pakaian Xia Mei Perjalan menuju istana hanya membutuhkan waktu 30 menit, waktu yang cukup untuk merubah penampilan Xia Mei menjadi seperti jia li. "Yue jie, kamu ikut dengan nya, agar mereka tak tahu jika Xia Mei menjadi aku, dan tetap rahasia kan semua ini" Ucap lily Yue jie menganggu tanda paham dan menyetujui, mereka pun sampai, Xia Mei turun terlebih dahulu lalu di ikuti yue jie, ya sebenarnya lily ingin tahu apa saja yang di bicarakan Xia Mei dengan huang zi, Karena lily tetap ingin memantau mereka berdua, mereka semua telah masuk kedalam hanya lily yang berada di kereta, lily tak menyak jika pangeran dingin menghampiri di dalam kereta. Hm, tadi lily berencana untuk berkeliling di luar istana, tapi malah di es batu datang jadi dia terpaksa harus turun dan ikut dengan nya. "Jia li" Ucap ny "Hm, panggil aku Xia Mei" Balas lily "Kalian melakukan hal itu, aku tak menyaka" Ucap nya "Hm, bukan berarti aku ingin berada di dekat mu, ini karena aku mau dia bahagia" Ucap lily "Kalian sungguh berbeda, kamu sangat baik, dan dia terlalu jahat, egois, mementingkan diri sendiri" Ucap pangeran mo huang chang "Sejak kapan kamu, berbicara begitu panjang seperti itu, seingatku hanya sepatah dua patah kata" Ucap lily dengan tersenyum "Ah,, anu, hm" "Hahah, jangan bilang hati mu juga sudah mencair karena diri ku" Ejek lily "Tunggu, bukannya ingatan mu hilang, bagaimana bisa kamu tahu jika aku jarang bicara panjang" Tanya pangeran mo huang chang "Hehehe, apa sih, aku cuma asal menebak kok, hehehe" Ucap lily dengan tertawa. Mo huang chang memiliki firasat jika perkataan Qu jia li itu hanya lah sebuah alasan belakang, ada sesuatu yang Qu jia li sembunyikan dari mereka semua, termasuk keluarga nya sendiri. Perayaan pesta ulang tahun pangeran huang zi dan juga pengumuman pernikahan antara Qu jia li dan juga pangeran huang zi, berserta pengumuman pernikahan mo huang chang dengan Xia Mei. Qu Xia mei sangat bahagia bisa dekat dengan huang zi, lily senang bisa berbuat sesuatu disini, ya meski pun harus berbohong, yah, yang di lakukan lily salah, tapi mau bagimana lagi, Toh lily juga tak berminat menjadi ratu di Kerajaan ini, ya, meski pun akhirnya lily juga harus menjadi seorang permaisuri dari salah satu pangeran disini, tapi itu tak masalah bagi lily, Mo huang chang pun juga tak berminat untuk menikah, mungkin jika ada kesempatan untuk menolak, dia pastikan akan menolak. "Ingat pangeran, jangan sampai ada yang tahu jika aku bertukar dengan Xia Mei" Ucap lily "Hm, " Jawabnya singkat Lily menatap tajam mo huang chang dan berkata"dasar pangeran dingin"lily pergi meninggalkan pangeran huang chang, sebelum dia marah. Lily lupa jika dirinya tak di kediaman Qu, asal berlari saja, dan sekarang dia tersesat, lily melihat sekeliling tak ada orang, sepi. "Ya Tuhan, apa lagi ini, tempat apa ini, sepi sekali" Ucap lily Hm, mata lily terhenti pada pohon bunga mawar merah yang menjulang sangat tinggi, banyak sekali bunga nya, lily berjalan menghampiri pohon bungan tersebut, ada merpati putih di sebelah kanan nya, di dalam sebuah sangkar yang indah dan mewah. "Mungkin jika aku menjadi ratu disini, aku akn seperti burung ini, terkurung dalam sangkar yang mewah dan indah, tapi tak bebas kemana-mana" Pikir lily "Xia Mei, kenapa kamu bisa sampai disini? " Tanya huang zi Ya, huang zi tiba-tiba datang dan membuat lily kaget, "hm, tadi,,, tadi aku tak sengaja membuat si dingin itu marah, jadi aku melarikan diri, hm,dan Aku lupa jika aku tidak berada di kediaman,jadi nyasar kemari,heheh" Ucap lily "Oh, kenapa kamu mendekati pohon bunga mawar dan merpati? Bukan kah diri mu tak suka? " Tanya pangeran huang zi "Apaan sih, banyak tanya, mau interogasi? Aku hanya mendekati, bukan mencuri" Ketus lily Lily pergi meninggalkan sendiri pangeran huang zi disana, dan mencari jalan keluar, "agresif, biasa nya dia sangat senang jika aku berada di dekatnya, tapi kenapa bisa berubah begini" Batin huang zi Lily terus berjalan sampai berhenti di sebuah danau, disana lily melihat mo huang chang dengan seorang wanita, lily berpikir jika itu kekasih mo huang chang. Lily berjalan mendekati mereka,"hey, siapa dia? Kekasih mu? "Tanya lily Wanita itu bingung siapa dia?, " Dia siapa kakak? "Tanya wanita itu " Hm, dia calon permaisuri ku, dia akan menjadi istri ku"jawab mo huang chang,"dia bukan kekasih ku,dia yuan fei teman masa kecil ku"setelah itu mo Huang chang pergi. Lily mendekati wanita itu, yang nama nya yuan fei, "fei, jika kamu suka dengan si dingin itu, aku bisa bantu kok, bahkan aku rela menyerahkan posisi ku demi kamu" Ucap lily "Benarkah, kamu tidak berbohong kan? " Tanya yuan fei Ternyata mo huang chang tak sepenuhnya pergi, dia bersembunyi di balik pohon besar di dekat mereka dan mendengarkan pembicaraan mereka. "Tentu saja, apa kamu mau? " Tanya balik lily "Tentu saja aku mau, aku sudah lama mencintai dia, tapi kaisar malah menjodohkan nya dengan mu" Ucap yuan fei "Tapi jangan sampai mo huang chang tahu tentang ini" Ucap lily,Yuan fei menganggu, dan mereka pun pergi dari sana.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN