Lily terus memikirkan perkataan wanita itu, lily ingin pergi, tapi jika ia pergi ia tak akan bisa pulang ke dunia nya, lily juga tak bisa jika harus menikah dengan huang zi.
"Aaaaa,,, jika mereka tetap memaksa untuk aku menikah dengan huang zi, lihat saja, aku bersumpah, akan mati di hadapan mereka semua, bukan hari pernikahan, melainkan hati kematian untuk ku, bukan kebahagiaan tapi kesedihan, aku bersumpah"
Tiba-tiba langit yang begitu cerah berubah, digantikan dengan awan hitam dan petir yang menggelegar di langit, disaat itu juga xiao zhang dan mo hung chang menghampiri lily.
"Hentikan jia li, tarik kata-kata mu tadi" Ucap xiao zhang
Lily hanya terdiam mendengarkan petir yang menggelegar dilangit-langit, "aku tahu kamu tak menginginkan pernikahan ini, aku tahu kamu tak mau bahagia di atas penderitaan Xia Mei, tapi ini semua sudah taksid dari yang maha Kuasa" Ucap mo huang chang
Xiao zhang mencengkram tangan lily, "apa kamu sudah gila jia li, jika ibu dan ayah melihat kematian mu, dihadapan mereka, mereka bisa hancur jia li, huang zi sangat mencintai mu, kenapa kamu tak mau menikah dengan nya" Ucap xiao zhang
"Hahahahaha" Tawa lily, saat itu juga, hujan turun begitu deras,
"Kamu tahu apa ha? Apa kamu tahu jika aku menikah dengan dia hidup ku akan hancur, apa kamu tahu jika aku menikah dengan dia bukan hanya aku yang hancur Xia Mei juga, kamu tak tahu, jika setelah menikah dengan seorang putra mahkota, aku akan menjadi ratu, itu artinya, aku akan terkurung di Kerajaan itu, raga ku, jiwa ku, semua nya akan di kurung di istana itu" Marah lily
Lily menatap xiao zhang, dan berganti ke mo huang chang, "jika kakak tak mau melihat aku mati, hentikan pernikahan itu, atau ganti aku dengan Xia Mei" Ucap lily
"Tapi kamu juga akan tetap menikah, jika Xia Mei di posisi mu, mau tak mau kamu juga mengantikan posisinya, dan menikah dengan mo huang chang" Ucap xiao zhang
"Tidak kakak, posisi Xia Mei, akan di gantikan Yuan fei," Ucap lily dengan tersenyum
"Yuan fei sudah ku anggap seperti adik ku sendiri, dan aku tak mungkin membohongi ayah, aku tak mau membuat orang kecewa" Ucap mo huang chang
"Jia li, semua wanita pasti ingin menikah dan mencari kebahagiaan mereka sendiri, apa kamu tak ingin menikah? " Tanya xiao zhang
"Kenapa harus mencari kebahagiaan lain kakak, jika berada di tengah-tengah kalian saja aku sudah bahagia, tentu saja aku akan menikah, tapi nanti jika aku telah menemukan cinta ku" Jawab lily
"Cinta? Tak ada cinta disini, mereka menikah karena di jodoh kan, bukan karena cinta" Ketus mo huang chang
"Dengar pangeran dingin, jangan bilang tak ada cinta, setiap orang memiliki hati, fungsi nya untuk mencintai dan menyayangi" Ucap lily
"Aku tak percaya akan cinta" Tegas mo huang chang
"Benarkah, baik kita buktikan saja nanti, aku akan menikah dengan mu, dan aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku, hingga kamu meneteskan air mata mu untuk ku nanti, dan kamu akan bilang, jangan tinggalkan aku, kumohon" Ucap lily
"Tidak akan pernah terjadi" Mo huang chang pergi begitu saja meniggalkan xiao zhang dan lily di tepi sungai.
"Aku melihat ada rahasia yang kamu sembunyikan dari ku, di mata inda mu itu" Ucap xiao zhang
Lily hanya tersenyum, dan tak menjawabnya, mereka berjalan secara perlahan, jalan begitu licin karena guyuran hujan,
Saat melewati tebing, lily hampir saja terjatuh, tapi dengan sigap xiao zhang memegang tangan lily dan menarik nya, hujan masih saja turun, menemani perjalanan mereka menuju istana,
Saat sampai di istana, semua orang melihat mereka berdua, dengan tatapan ke heranan,"kakak, jangan beritahu siapapun, termasuk ibu, nanti malam datang lah, aku akan menjawab pertanyaan mu tadi"lily kembali ke kamarnya seorang diri,
Lily melihat yue jie begitu panik dan cemas, saat melihat lily datang, yue jie masuk kedalam dan mengambilkan kain kering untuk menghangatkan dirinya,
Lily masuk kedalam kamarnya, dan yue jie sibuk menyiapkan air hangat untuknya.
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, lily duduk di depan cermin, melihat dirinya begitu pucat, hujan berhenti digantikan dengan senja,
Nyonya Qu dan juga huang zi datang berkunjung, "jia li wajah mu pucat sekali" Ucap huang zi
Nyonya Qu mendekati lily dan menyentuh dahi lily, begitu panas, "kamu demam nak, pangeran tolong panggil kan tabib" Ucap nyonya Qu
Huang zi menuruti perkataan nyonya Qu dan kini hanya tinggal mereka, lily memeluk erat nyonya Qu dan berkata, "ibu, maaf kan aku, aku telah berbuat salah" Ucap lily
"Tidak apa-apa nak" Ucap nyonya qu
"Ibu tahu, bagaimana perasaan Xia Mei, ketika di abaikan oleh keluarga nya sendiri? Sakit bu, seakan-akan hati ini hancur perkeping-keping" Ucap lily
"Nak, aku tak pernah mengabaikan Xia mie, aku selalu memberikan dia kasih sayang, apa yang ku berikan kepada mu, itu juga aku berikan kepada Xia mie" Ucap nyonya qu
"Ibu memberikan hung zi kepada ku, kenapa ibu juga tak memberikan huang zi kepada Xia Mei? " Tanya lily
Nyonya qu menghela nafas panjang, "jika saja ada 2 huang zi, pasti ibu juga akan memberikan itu kepada Xia Mei nak, "jawab nyonya qu
" Berikan huang zi ku kepada Xia Mei bu, Xia Mei juga berhak bahagia, "ucap lily
" Huang zi seutuhnya milik mu jia li, Xia Mei sudah memiliki mo huang chang"sela mentri Qu
"Ayah, Xia Mei mencintai huang zi, biarkan mereka hidup bahagia, " Ucap lily
"Tidak, huang zi hanya akan menikah dengan mu, dan Xia Mei akan menikah dengan mo huang chang, tidak ada lagi pembantahan, " Tegas mentri Qu
Mentri Qu mengajak nyonya Qu pegi dari kamar lily, tak berselang lama, huang zi datang dengan seorang tabib, setelah selasai memeriksa, tabib itu memberikan obat dan pamit undur diri.
Kini hanya ada lily dan huang zi, "kenapa kamu melakukan semua ini,jia li bisa menjadi Xia mie, tapi Xia Mei tak akan pernah sama dengan jia li" Ucap huang zi
"Dia mencintaimu, menikah lah dengan dia, kumohon" Ucap lily
"Tidak,ratu ku kelak hanya dirimu, tidak ada yang lain" Huang zi pergi dari kamar lily dengan perasaan kesal,
"Hm, tapi jika aku tidak mau, cara apapun itu, meski pun berbahaya akan ku jalani,Xia Mei akan menjadi ratu disini, "lily