5. Anak Kesayangan Papa

739 Kata
Sepertinya cuaca hari ini sangat bersahabat sekali tidak terlalu panas. Aku mencoba melihat ke hape ku kembali, mengecek apakah wa yang ku kirimkan sama kak Adit dibaca atau tidak, di balas atau tidak dan ternyata zonk aku kembali menghela napas lagi. "Mbak Alesya udah siap ?" Aku terpesona, dia sangat manis dan cantik sekali sebelas dua belas mirip dengan ku tentu saja kami mirip dengan wajah papa dan gen papa lebih dominan. "Mbak kok bengong ?" "Hahh, nggak kok mbak cuma terpesona sama kecantikan Alesya cantik banget sih kesayangan mbak Andin ini". Aku mencubit pipinya." "Wah, beneran berarti aku ketularan kecantikan mbak Andin nih." Dia terlihat tertawa. "Mbak tahu nggak mbak !" " Hm, Apan tuh ?" "Winda teman yang sekelas sama Alesya itu mbak kata kakaknya yang bernama Mas Adi. Nah kata Winda dulu ini Mas nya terpesona sama mbak saat mbak antarin Alesya sekolah waktu itu nah kata Mas nya kalau melihat mbak Alesya seperti Bidadari yang turun dari kayangan." "Haha.. " Aku ngakak mendengarkan ucapan Alesya ada-ada aja istilahnya. "Beneran mbak" "Ada-ada aja kalian ini kebanyakan nonton sinetron, ayo Mama sama Papa udah nungguin kita." "Tapi mbak" "Ya apalagi Alesya.. ?" "Abangnya teman aku nitip salam sama mbak " "Waalaikumsalam, udah Ah ayo kita pergi.." Aku mengambil Tas selempang ku dan melangkah menuju kamar papa. .... Wow amazing aku speechless dengan pemandangan wisata alamnya sangat bagus sekali dan aku juga pernah scroll di google ada juga yang pemandangan alamnya indah sekali di Provinsi Jambi di daerah Kabupaten Kerinci dia memiliki tempat wisata yang indah sekali pantas saja di juluki segepal tanah surga, aku penasaran Semoga suatu hari aku bisa mengunjungi daerah tersebut terutama Kebun Teh Kayu Aronya, Panorama Puncak Depati Kopinya, Bukit Kayangan, Danau Kerinci, Gunung Kerinci, Danau Kaco, Wah semakin aku scroll di google semakin aku penasaran. Aku bermain bersama Alesya kami seperti Vlogger kami saling bergantian untuk berfoto. Tentunya ada foto kami berdua, berempat sama Papa dan Mama Citra. Sungguh perjalanan yang indah membuat mood ku membaik. Aku harus berterima kasih sama Papa. Aku memposting foto yang difotoin dari samping oleh Alesya tadi dan tentu saja dengan pemandangan background alamnya yang indah. Aku mengupload di i********: ku dengan caption : "Tidak apa, jika gagasan cinta itu numpang lewat, setidaknya tulus ku pernah membekas diraganya." #kamutidakistimewa Seketika like dan komentar memenuhi i********: ku. Aku mengganga melihatnya like dan komentar dari para followers ku. @vito : Wah Andin main di Bandung ternyata ayo mampir ke rumah aku An, nggak jauh-jauh dari tempat wisata tersebut @Aruna : Woi jauh amat healing mu An kita cuma main berdua nih. Aruna berkomentar. @Anisa : An, caption mu membuat aku speechless. Anisa ikut berkomentar juga @Chiko : aku menunggu mu pulang Anindia, bla.. bla.. bla.. Aku sudah tidak melihat lagi hp ku, walaupun ada komentar yang menurut aku aneh, ngapain nunggu aku pulang. Kenal juga enggak. Alesya terlihat sibuk bermain sana sini bersama mamanya aku ikut tersenyum melihat keceriaannya. Dia sungguh sangat beruntung memiliki masa kecil yang bahagia sungguh sangat berbeda dengan ku ! Tiba-tiba Papa menghampiri ku dan duduk di sebelah ku. Alesya terlihat melambai-lambai tangan kepada ku, Aku pun membalasnya kemudian tersenyum. Cukup lama hening sambil pandangan kami kearah Mama dan Alesya. "An gimana Bandung kamu suka ?" Papa bertanya kepada ku. "Suka Pa, makasih ya Pa udah bawa kami liburan kesini." Aku memeluk Papa, tiba-tiba merasa mellow. "Ternyata anak Papa sudah besar bentar lagi mau kuliah nih." "Anin dihati Papa tetap Andini anak kesayangan Papa jangan pernah merasa minder dan kekurangan apapun, Papa akan selalu cinta dan sayang sama Andini." Papa mengusap kepala ku dengan lembut. Tiba-tiba air mata menetes begitu saja mendengar isi hati Papa. "Andin boleh menjadikan papa tempat Andin berbagi cerita, berkeluh kesah, jangan pernah merasa hidup dalam kesendirian kamu masih punya Papa, Mama Citra, Alesya juga sayang sama Andin kan, dia selalu bilang sama Papa dia punya mbak yang cantik, Alesya ingin seperti mbak Andin yang pintar, baik sama siapa aja Pa." "Dia itu sangat sayang kepada mu An begitu juga Mama dia selalu khawatir apa lagi muka Andin tampilkan sedih Mama jadi ikut gelisah selalu bertanya-tanya Andin kenapa ya Pa ? kok tadi mukanya cemberut gitu Pa ? coba tanyain dong Pa apa ada yang jahatin dia disekolah Mama se khawatir itu sama Andin." Aku tidak bisa berkata-kata lagi air mata terus mengalir dan papa memeluk ku dengan erat siang ini aku menangis dipeluk kan papa lagi. Aku sayang sama papa ku
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN