berkenalan

688 Kata
siang ini aku sudah janjian sama kak Felisa untuk makan siang bersama. kami sepakat menuju warung mie ayam didekat kantor. kata kak Felisa, mie ayam disini enak. karena aku suka makan mie, jadi aku langsung menyetujui waktu diajak makan mie ayam. sesampai di warung mie ayam ternyata semua bangku penuh. Wajar karena ini jam makan siang. kami harus menunggu pembeli yang sudah selesai makan, agar bisa mendapatkan tempat duduk. setelah menunggu sekitar lima menit akhirnya ada tempat duduk yang kosong. segera kami menempati meja dengan dua bangku panjang di kedua sisinya. kami sudah memesan dua porsi mie ayam beserta minum es jeruk sewaktu kami masih menunggu tempat kosong tadi. Dan yang ditunggu pun datang. perutku sepertinya tidak sabar menanti mie ayam yang terlihat begitu menggiurkan. langsung aku tambah saus, sambal dan kecap. karena aku tak bisa memakan makanan yang terlalu panas, jadinya aku makan sambil meniupnya. jadinya gak bisa makan cepat. Ditengah kesibukan kami memakan mie ayam, tiba-tiba bangku depan kami ada yang menempati. secara alami fokus kami makan mie ayam terpecah, kami mendongakan kepala untuk melihat siapa yang menempati bangku seberang. " hai Om " sapa kak Felisa pada orang yang di seberang. ternyata si Om yang kerja di ruko samping. karena aku tidak mengenalnya, aku cukup senyum dan menundukkan kepala. " hai fel, sama siapa ini? " " ini anak kantor cabang Om, yang bantuin sementara disini " " kirain anak baru " " bukan Om, kenalin ini namanya Naya " " hai Naya, aku Kenan " kok jadi dikenalin sama Om itu sih. aku hanya senyum aja, bingung mau ngomong apa. dan mereka berdua asik ngobrol berdua, aku masa bodoh. gak mau terlalu nimbrung omongan mereka karena aku fokus makan. setelah selesai makan, aku mengajak kak Felisa untuk segera pulang ke kantor. kami bergegas berpamitan ke Om Kenan, lanjut menuju kasir untuk membayar makanan kami. kami lanjutkan kegiatan kami sampai tidak terasa waktu sudah sore menjelang jam pulang kerja. aku mulai membereskan barang-barangku. aku keluar kantor bersama rekan yang lainnya. ku keluarkan hp ku untuk memesan ojol menuju kost ku. lega rasanya sampai kost, seperti biasa langsung melepas rasa lelah dengan berbaring di kasurku. kayaknya aku harus nyari kost deket kantor baru aja. badanku terasa lebih capek dari biasanya. kalau setiap hari seperti ini, bisa jadi badanku tinggal tulang aja nanti. sambil memejamkan mata aku teringat waktu makan mie ayam tadi. kenapa tiba - tiba Om Kenan muncul disana ya? tapi lumayan buat cuci mata. kayaknya usianya sudah matang tapi wajahnya tampan. Apa aku tanya Om Kenan aja ya soal info kost deket kantor. Tapi aku kan gak punya nomornya, mau tanya langsung juga malu. aku ingat kak Felisa mungkin punya nomor Om Kenan. Naya kak fel, ada info kost dekat kantor gak? aku capek kalau harus berangkat dari kost ku. aku pengen nyari kost dekat kantor aja. pesan sudah kukirim ke kak Felisa, aku tinggal mandi dulu aja. semoga kak felisa punya info kost. kak Fel maaf nay, aku gak tau info kost. coba besok jam istirahat aku temenin nyari dekat kantor keluar dari kamar mandi aku mengambil hp dan sudah ada balasan dari ka Felisa. Naya ok kak, besok nyari yang deket - deket aja ya kak. biar aku berangkatnya jalan kaki aja kalau aku minta tolong kak Felisa buat nanyain ke Om Kenan mau gak ya. Naya kak, kalau minta tolong tanyain ke Om yang tadi bisa gak? kali aja si Om tau kak. kak Fel besok aku tanyain ya Naya sekarang aja kak kak Fel ini anak gak sabaran banget sih. aku kasih nomornya aja ntar kamu langsung tanya aja ya. Naya ampun kak, kasian aku ni pusing mikirnya. iya deh kak, besok aja tanyanya. makasih kak Fel ku sayang. muachh kak Fel ih gak usah pakai cium - cium segala. kelamaan jomblo jadi kayak gitu, nyari cowok sana. biar gak kayak gitu. hahaha Naya kenapa jadi bahas kejombloanku sih kak, sebel aku. makanya cariin cowok kak. hahaha kak Fel hahaha... besok aku cariin nay. harus mau ya! Naya yang cakep ya kak!  hahaha kurebahkan badan ke kasur lagi. aku memutuskan memesan makan malam lewat aplikasi saja. mau keluar badan capek.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN