CHAPTER THIRTEEN

2078 Kata

“Kamu adalah hal yang membuatku selalu ingin memamerkan pada orang-orang. Mengatakan jika kamu milikku.” . . . Cia dan Alfaro memutuskan untuk membeli ketoprak yang ada di pinggir jalan. Sejujurnya, Cia merasa sungkan mengajak Alfaro ke sana. Bagaimana tidak? Alfaro itu orang kaya, mana mungkin cowok itu mau memakan ketoprak yang dijual di gerobak dorong. Tapi, diluar dugaan Alfaro malah makan paling banyak, bahkan sampai menambah lagi, membuat Cia kenyang hanya dengan melihatnya. "Al, kamu gak kenyang?" "Ini enak banget, Cia. Sumpah—" jawab Alfaro dengan mulut penuh makanan. "Ya, tapi, pelan-pelan makannya. Nanti kalo mati karena keselek jangan minta tanggung jawab aku." "Gue gak butuh tanggung jawab lo." Cia mendengus sebal. Baru beberapa detik yang lalu cowok di sampingnya ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN