CHAPTER FOURTEEN

2502 Kata

Kata maaf enggak akan ada maknanya kalo setelah ini kamu mengulangi kesalahan yang sama.” . . . Alfaro menunggu Cia di tangga. Ia ingin meminta maaf sekaligus mengajak Cia untuk pulang bersama. Namun, cewek itu tak kunjung menampakkan wajahnya. Alfaro menghela napas berkali-kali, memikirkan kata apa yang akan ia ucapkan pada Cia. Ia bukan cowok yang pandai merangkai kata sedemikian indah. Itu bukan dirinya. Tapi, ia rela melakukan itu hanya untuk seorang cewek bernama Cia. Alfaro melihat Cia berjalan bersama Ana dan Katie. Ia langsung menghampiri cewek itu dengan cepat. "Cia–" Cia hanya diam menatap Alfaro tanpa ekspresi. "Gue mau minta maaf soal tadi. Gue gak bermaksud gitu. Gue Cuma ...." Cia tetap diam. "Cia, jangan diam aja. Lo cuma bikin gue tambah bersalah." Cia menghela napa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN