Penjaga Rumah Belanda

1212 Kata

“Maksudnya, itu bisa, Wawan.” Nalendra menggaruk telinganya yang gatal. Ternyata, ada semut merah yang baru saja menggigitnya. “Mama tinggal pergi, ya, Ndra. Ada urusan di luar,” kata Laras sembari beranjak mengambil tasnya. Pergi dengan mengendarai mobilnya sendiri. Entah, urusan apa yang akan ia kerjakan di luar sana. Mungkin juga hanya urusan ibu-ibu, seperti arisan. Tidak lama kemudian, Nalendra pergi bersama Wawan untuk mengerjakan tugas kuliah. Wawan yang kuliah di bidang sejarah, mengharuskannya untuk pergi berkunjung ke tempat bersejarah untuk melakukan penelitian. Mereka mendatangi sebuah rumah kuno, khas Belanda. Menghampiri salah satu penjaga rumah itu untuk bertanya banyak hal. Mereka duduk di teras rumah Belanda. Mengulik masa lalu dari tempat itu. Walaupun, terlihat men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN