Mengedarkan pandangan ke sekeliling kamarnya. Tidak ada sesuatu yang bisa membuatnya merasa tenang. Bahkan, alat elektronik yang ia gunakan untuk mencari kesenangan saja rasanya tidak memberikan rasa tenang. Nalendra beranjak untuk menutup laptop yang belum tertutup sejak tadi pagi. Memasukkan buku-buku tebal miliknya ke dalam laci meja. Melangkah pergi meninggalkan kamar yang bernuansa cokelat putih itu. Kini, dirinya duduk di ruang televisi. Duduk di atas karpet bulu berwarna hitam. Menyalakan televisi hanya untuk menemani malamnya. Melihat ke arah jendela, tirai berwarna biru muda itu belum menutupi kaca jendela. Beranjak untuk menutup lalu kembali duduk di tempat semula. Mengambil benda yang digunakan untuk mengontrol televisi dari jauh di atas meja. Mengoperasikannya untuk mengend

