Chapter 21

1728 Kata

Ray masuk ke dalam ruangannya yang ternyata sudah ada Arif disana. Entahlah, menurut Ray pasti Arif kesini untuk menagih oleh-oleh saja. "Iya, gue bawain oleh-oleh buat lo." Ray yang seakan paham maksud kehadiran Arif pun langsung mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan menyodorkan sekotak cokelat lalu diberikannya untuk Arif. "Cuma gue beliin itu. Tadinya gue mau beliin sepatu sneakers bagus, tapi sayangnya gue lupa kalo lo sultan dan bisa bolak-balik Singapur sendiri." ledek Ray. Arif langsung menerima oleh-oleh pemberian Ray. "Suuzon aja lo Ray. Gue kesini mau bahas kerjaan. Sekaligus..." "Sekaligus apa?" Ray langsung duduk di singgasananya. "Soal hubungan gue sama adek lo." jawab Arif lantang tanpa basa-basi. "Sejauh apa hubungan lo sama Trina?" tanya Ray penasaran. "Gue udah b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN