
Agam menatap Aletha geram, ia benar-benar s**l bertemu cewek menyebalkan yang bahkan tidak ia ketahui namanya.
"Jawab gue! Lo sengajakan? Lo tahu ada Bu Beti makanya kayak gitu barusan!" tunjuk Agam di depan wajah Aletha.
Aletha menggeser telunjuk Agam. "Apa, sih? Gue cuma ngucapin makasih ke elo."
"Dengan ngundang gue ke ruang konseling, gitu!?" Agam masih menatap Aletha tajam.
"Khusus lo, gue bedain cara makasihnya." menjeda ucapannya sebentar, mengikis jarak di antara mereka kembali, Aletha tersenyum miring. "Lo beda dari yang lain... gue suka." lalu mengecup bibir Agam sekilas.
ALETHA she is my Crazy Girl ..............
- We don't know how strong we are, untill being strong is the only choice we have - Aletha Arabella
- Ada alasan kenapa fase-fase pada sebuah cerita tidak dibaca utuh, entah karena kisahnya yang menyakitkan atau memang sengaja dihapus - Agam Aldric

