Asal Sama Kamu

1319 Kata

"Abang butuh air kobokan?" PLETAK! Wadaww! Ditepis keras ujung jari Dika yang hendak menjitak untuk kedua kali. "Apaan sih, Bang! Sakit tahu!" "Diajak serius malah kamu jawabnya becanda." Nada kesal dari Dika membuat Emil gemas ingin menarik bulu hidungnya. Kan keren tuh, bulu hidung Abang yang kembang kempis tiba-tiba dirampas dari cokolnya. "Aku cuma kaget dan nggak nyangka, Bang. Ini beneran Abang ngajak aku nikah? Kok kayak ngajak beli sate yang lewat depan rumah ya? Gampang amat." Lah, ini Dika ngajak nikah juga aneh. Memang sih, laki-laki di depannya ini beda dan irit. Tetapi nggak dalam keadaan Emil nangkring di atas jok motor gini dong posisinya. "Memangnya harus pakai bunga, makan malam di restoran begitu? Kamu kebanyakan lihat acara reality show di TV. Jangan banyak ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN