"Selamat! Kamu berhasil membuat hatiku patah! Hancur! Bahkan sulit untukku berdamai pada rasa Patah yang kau torehkan. " -Anin- ??? Benda pipih berbentuk persegi panjang yang tertinggal di Bandara sudah Rimba ambil, ternyata benda itu di simpan rapih oleh bawahannya yang lain. Rimba melihat beberapa panggilan tak terjawab yang khawatir terhadapnya, dari Mama Cindy, Mama Arin sampai papanya ikut menghubunginya, tak terkecuali papa mertuanya--Calvin juga khawatir terhadap keadaanya tapi tak ada satu pun pesan singkat yang Anin tulis maupun panggilan telepon, hanya surat itu yang menjadi pesan terakhir Anin. Sebelum mencari Anin, Rimba mencoba memberikan pesan kepada orangtua dan mertuanya bahwa dia baik-baik saja. Rimba belum mau memberitahu kepada Mama Cindy bahwa Anin hilang, kare

