Aeera melambaikan tangannya kepada Debi. Kedua sahabat itu harus berpisah di sudut jalan setelah menghabiskan waktu hampir seharian. Kebetulan hari ini ada parade di jalan kota. Aeera yang sedari kecil penasaran akhirnya memaksa Debi untuk membawanya. Awalnya Debi menolak karena dia yakin, Aeera pasti ada les, kalau dia ikut melihat parade, itu berarti dia harus bolos dari lesnya. Tetapi, perayaan seperti ini hanya diadakan setahun sekali. Dan tahun depan Aeera sudah tidak berada di kota ini. Dia juga anak orang kaya—maksudku mendatangi parade umum bukan hal yang wajar baginya. Dengan mengendap-endap Aeera berjalan masuk ke rumah. Mengamati sekeliling dengan jeli, memastikan semuanya aman. Dia harus tiba di kamar sebelum mamanya melihatnya. Rumah adalah tempat pulang, tetapi bagi Aeera

