“Weiis! Weiis! Yang udah gak jomblo lagi sih beda!” Nara terkikik mendengar ucapan Teo. Adit memang sudah dikira tak sendiri lagi gegara sering menandai Dina dalam setiap Snapgram-nya. Ia memang sengaja melakukan itu agar Dina tahu apa yang dilakukannya. Biar rasanya tetap dekat dengan gadis itu meski diabaikan. Hari ini ia kembali kantor di Solo setelah dua minggu dinas ke Surabaya. Kemudian kini kembali dengan penampilan rambut terbaru. Tak khayal akan menjadi bulan-bulanan Nara dan Teo yang memang kompak mem-bully. Adit cuma tersenyum tipis. Tak pernah menanggapi candaan dua sahabatnya itu. Fasha yang baru tiba di ruangan itu, agak kaget melihat kemunculan Adit. Ia tak tahu kalau Adit sudah kembali. Ia pikir, Adit akan kembali beberapa hari lagi namun ternyata ia salah. Sebenarnya, ia

