Bertemu di Balapan

1408 Kata

DINA turun dari kereta dengan terkantuk-kantuk. Padahal sepanjang jalan tadi ia tertidur pulas. Dimana-mana ia memang selalu tidur sih. Tapi tadi rasanya ngantuk sekali. Mungkin karena ia ia kurang tidur sejak semalam. Ia melirik jam tangannya. Kemudian berjalan menuju mushola untuk menjamak solatnya. Usai solat, ia keluar dari stasiun dan melirik cuaca yang agak gelap. Ia menimbang-nimbang, apakah ia akan langsung ke kantornya Adit atau ke messnya kalau-kalau tak keburu ke kantornya menilik sepuluh menit lagi jam lima. Akhirnya setelah memejamkan mata dua menit, ia menemukan jawaban. Mungkin lebih baik ia ke hotel saja dan besok pagi baru berangkat ke kantornya Adit. Dari pada ia ragu-ragu. Lagi pula, ia sengaja meninggalkan ponselnya biar gak pusing mikirin orang-orang di rumahnya yang b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN