Part 83 : Usaha Menjauhkan Mereka Berdua

1479 Kata

Daisha seperti terlahir kembali saat ia menyambut pagi. Kembalinya Briyan menjadi semangat tersendiri baginya karena setidaknya ia punya satu orang yang bisa diajak untuk bersenang-senang. Dengan penampilan yang selalu modis, Daisha berjalan menuruni anak tangga. Melangkah anggun menuju ruang makan di mana ada Arafan dan Hanania di sana.               “Waow, pemandangan yang cukup mengesankan,” ujarnya lantas menarik kursi dan duduk di sana. Jika tak ada Arafan, tentu ia akan meminta bantuan Briyan untuk melakukan itu semua.               Andini sigap memberi potongan sandwich yang menjadi menu sarapan di meja makan itu. Daisha sendiri yang menentukan menu apa saja yang harus dikonsumsi untuk orang-orang di rumah itu, kecuali menu untuk anak Arafan yang tentu belum bisa ikut merasakan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN