part 3

240 Kata
Tiba lah hari pernikahan ku dengan pak herman. dikarenakan pernikahan ini di rahasiakan, maka acara nya hanya seperti makan makan keluarga saja. "Saya terima nikah dan kawin nya Dina Tika Sari binti joko dengan seperangkat alat sholat dan dan perhiasan tersebut di bayar tunai " " bagaimana saksi, sah? " "sah" "sah" Dengan satu kali ucap dan satu kali tarikan nafas kini aku resmi menjadi istri pak herman. Malam mulai larut, sengaja aku berlama lama membereskan sisa acara tadi agar dia tidur terlebih dahulu. Ya, aku takud dia akan meminta hak nya sebagai suami malam ini. Bagaimana pun aku takud dan masih belum berani memberikan nya. "Ku lihat dia masih duduk saja d sudut ruangan. ku berani diri untuk menyuuh nya masuk ke kamar duluan saja" "bapak istirahat saja dulu di dalam kamar, saya harus membereskan ini dulu" "baiklah" ucapnya.. Setelah aku selesai membereskan semua nya, aku juga membersihkan diri, tak di pungkiri diri ini memang sudah sangat lelah dan mengantuk. "Saat aku masuk ke kamar, aku melihat pak herman sudah tertidur" "Alhamdulillah dia sudah tidur" ucapku dalam hati Dengan cepat aku langsung naik keatas ranjang dan berselancar di alam mimpi. Tiba tiba perut ku terasa seperti di tekan, setelah ku lihat ternyata tangan kekar pak herman memeluk perut ku. "Aduh gimana ini?" "tidak tau ah, pura2 tidur saja" Saat sudah pagi, ternyata pak herman ingin membawa ku pulang ke rumah nya. Ibuku mengizinkan kami untuk tinggal sendiri agar mandiri.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN