Raisa berjalan gontai ke arah pintu dimana seseorang mengetuk, wajah malas bangun tidur siang begitu nampak di wajahnya, semalam dia tak bisa tidur meski dia sudah memejamkan mata dan berakhir dengan memandangi ponselnya, meski tak juga membaca pesan dari Brian Raisa terus menatapnya dari layar bagian atas ponsel. Pesan dari Brian terus muncul meski dia abaikan, hingga membuat Raisa baru bisa tidur di pukul tiga pagi, sebab terus memperhatikannya. Dan sekarang di siang hari Raisa merasakan kantuk, karena tak memiliki kegiatan selain berbaring di tempat tidur sambil melihat aplikasi video di ponselnya untuk mengusir bosan. Mungkin dia harus mulai mencari pekerjaan agar tak hanya diam di rumah, apalagi dia harus segera melupakan Brian, si pria b******k paling egois. Hati Raisa sakit, mes

