"Maaf, Mama Papa kadang suka lebay," ucap Raisa pada Devan saat mengantarkan pria itu keluar rumahnya. "Kenapa?" "Mama sama Papa terlalu khawatir kayaknya, kalau aku gak mau nikah lagi." Raisa mengedikkan bahu acuh. "Oh, iya aku juga sempet terkejut waktu kamu bilang kamu janda tadi." Raisa terkekeh "Sudah biasa." "Serius soalnya gak nampak, kamu kayak masih gadis." Raisa merengut masam, dia sendiri sepertinya bahkan tak tahu yang mana gadis dan janda, karena saat di masih gadis dia sudah tak gadis. "Iya, hidup orang siapa yang tahu," cibir Raisa. Kali ini Devan terkekeh "Tapi, zaman sekarang siapa yang peduli sih gadis atau janda." "Kamu salah Devan, justru saat zaman semakin modern, dan semakin langkanya seorang gadis, para pria berlomba mendapatkan yang sempurna yang bisa di bi

