"Kau tak sekolah?" tanya Galih pada seorang laki-laki yang tengah duduk di kursi panjang cafe, ia tampak memakan es-krim dengan santai menghiraukan Galih yang sudah duduk di balik meja kaca besar. "Tidak, kan sudah ku katakan dari kemarin, aku ingin menjalankan aksi marah ku pada Kak Virgo," jawabnya dengan bibir belepotan coklat es-krim. "Sudahlah, lagipula aku nyaman bekerja disini." Abi langsung menatap penuh sosok imut yang tengah duduk di seberang meja kaca yang di dudukinya sekarang. "Kau sudah satu minggu bekerja tanpa bayaran di cafe ini Kak, itu sudah cukup memuaskan hati laki-laki kempot itu," ucap Abi sungut-sungut. "Setidaknya kalau kau nyaman, kau harus di gaji. Enak saja dia," celoteh Abi lagi. Galih hanya tersenyum tipis melihat sifat kekanakan Abi. Tingkah manja nya

