Sebenarnya ada banyak hal yang ingin aku bicarakan dengan Mas Graha tentang Diara. Tapi melihat Bella yang sedang makan dengan lahapnya, aku mengurungkan diri. "May bawa mobil Mas saja, ya. Mas sama Bella naik taksi," kata Mas Graha. "May saja yang antar." Mas Graha menggeleng. "Jangan, nanti May telat ke kantornya." "Nggak kok, Mas. Masih keburu." Bella telah menyelesaikan makannya. Wajahnya masih muram. Aku penasaran sekali apa yang terjadi sampai Bella bisa seperti ini. Apa dia merasa kalau mamanya tidak menginginkannya? Entahlah, semoga itu hanya perasaanku saja. Aku membereskan pakaian Bella dan juga Mas Graha. Beberapa menit lagi aku akan mengantar mereka ke bandara. Pakaian Bella tidak berubah sejak kemarin dia datang. Beberapa pakaian kotor Bella sengaja kutinggalkan. E

