11. Nggak Mau

1034 Kata

Pagi-pagi sekali aku sudah terbangun karena suara alarm yang berdering dengan nyaringnya. Aku menggeliat dan menoleh ke samping. Bella masih tidur dengan pulas, dia tidak tahu jika hari ini akan bertemu dengan mamanya. Aku bangun dengan enggan. Cuaca pagi yang dingin membuatku malas beranjak. Apalagi ini adalah hari pertamaku kembali bekerja setelah cuti. Semalam Mas Graha dan aku tidur di kamar terpisah. Aku bersama Bella dan Mas Graha di kamar tamu. Awalnya Mas Graha kesal karena aku lebih memilih Bella daripada bersamanya. Sudah tua, masih saja manja. "Mas ngapain?" tanyaku sambil mengucek mata saat melihat Mas Graha sedang berada di dapur. Aku saja nggak pernah bangun sepagi ini untuk membuat sarapan pagi. "Kok sudah bangun?" "Buatin sarapan." "Sini May saja," kataku tidak enak.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN