***
Namira berlari menyusul Zafi yang menuju kamar Kanara. Jantungnya yang sempat berdegup kencang karena Zafi semakin menjadi tak karuan. Ia terengah ketika sampai di kamar Kanara. Matanya menangkap sosok Zafi yang sedang merangkul Kanara.
"Apa yang terjadi?" pekiknya pada Killa. Mata Zafi memerah bagai tak sanggup menahan tangisnya ketika melihat Kanara yang terpejam dalam pelukannya.
Dokter Killa yang menerima tatapan tajam Zafi hanya bisa menggeleng pasrah. "Dia syok karena guncangan yang baru saja terjadi," jelas Killa. "Tapi tenang Zaf, jantungnya perlahan berdetak normal. Aku sudah membantu dan memberinya obat," lanjutnya.
Zafi mengalihkan tatapannya pada Kanara, "tapi kenapa dia diam aja?" tanya Zafi sambil mengusap wajah Kanara yang pucat dan dingin.
"Dia sudah nggak apa-
