71. Perjalanan jauh

1515 Kata

Adras mendikte barang bawaanya. Lain dengan Harpa yang langsung mendorong koper keluar kamar. Kamarnya dan Adras saling berhadapan. Ada di lantai dua apartemen. Memang bangunannya luas. Di lantai satu ada ruang cuci, dapur, kamar pembantu, kamar tamu, ruang tengah dan kantor. Di lantai dua ada dua kamar tidur dan satu ruang olahraga. "Adras! Kamu sudah belum, lambat banget!" ledek Harpa sambil menduduki koper. Adras sama sekali tak bergeming. Setelah semuanya diceklis, barulah Adras menutup koper dan mengeluarkan benda itu. Dia kaget melihat Harpa sudah ada di depan pintu sambil nyengir. "Aku dari tadi teriak di sini ngajakin kamu ngomong. Tapi kamu kayaknya lagi sakit telinga. Mau ke dokter dulu?" ajak Harpa. "Saya baik-baik saja," bantah Adras. Harpa manyun sambil mendelik. "Terus ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN