MAHEKA

1017 Kata

Aku terus berusaha melepaskan diri dari Angga. Aku tidak bisa mendapatkan perlakuan serendah ini dari Angga. Aku terus memberontak meski sesekali dia berhasil mencium leherku atau meraup bibirku, bahkan kadang dai berhasil menggigit p****g payudaraku. "Angga lepaskan aku !" "Aku memang penulis novel dewasa, tapi aku bukan perempuan murahan seperti yang kamu bayangkan!" Lanjutku. Angga menghentikan aktifitasnya menciumi tengkukku. Dia lalu melepaskan aku dan merebahkan dirinya di sampingku. "Apa maksudmu ?" "Jangan pernah berfikir jika aku sudah pernah tidur dengan orang lain Angga, semua yang kutulis di novel bukanlah pengalaman pribadiku." Kataku sambil membenarkan kaosku. "Tapi semua tulisan di novelmu itu ..... " "Teknologi canggih Angga, aku bisa tanya google dan buka int

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN