Aku membereskan abu rokok dan memungut puntung rokok bekas Maheka disini. Akhirnya mereka pulang juga. Setelah berhasil mengusir Maheka aku masih harus menjawab pertanyaan menyelidik dari Kayla. "Aku kok kaya pernah lihat dia ya Nay ?" Tanya Kayla. "Masak sih ? Pasien kamu kah ?" Tanyaku pura-pura tidak tahu. "Itu makanya aku lupa." Tadi Kayla juga banyak bercerita tentang Angga. Tentang hubungan mereka yang semakin dingin dan Angga terlihat menjauh, berbeda seperti saat awal mereka dekat dan menjalin hubungan. "Sayang ...." Angga memelukku dari belakang. "Angga, kamu ngapain disini ?" Tanyaku bingung dengan kehadiran Angga di jam siang seperti ini. "Aku lapar. Bukankah sudah waktunya makan siang ?" Tanyanya sambil menyodorkan plastik berisi satu box ayam utuh yang berbaur

