Bagian 22

1847 Kata

Ternyata sampai pagi pun Rani masih belum membalas pesanku. Entah ia sengaja atau tidak. Entah lah. Aku hanya bisa berharap, Rani akan segera membalas pesanku. Semoga saja. Sebelum hari menjadi semakin siang, pagi - pagi sekali aku langsung berpamitan pada Mama dan Arkana. Aku harus pulang dulu karena aku tidak membawa baju ganti. Aku akan memulai lagi perjalananku hari ini. Perjalanan yang belum dimulai saja rasanya sudah sangat berat. Akibat bayang - bayang dari hari sebelumnya yang yah ... begitu adanya. Namun aku berusaha menanamkan semangat untuk diriku sendiri. Akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kemudahan setelah kesulitan. Aku percaya itu. Setelah mandi dan memakai pakaian yang layak, aku segera keluar dari rumah. Bayang - bayang kesulitan masih terpatri dalam otak. Tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN