Reyhan berdiri di depan gerbang besi yang berkarat. Di hadapannya menjulang bangunan setinggi 33 lantai — Menara Amarta.
Tak ada papan nama, tak ada tanda kehidupan. Gedung itu terlihat seperti sisa peradaban yang gagal. Tapi saat Reyhan menatapnya lama-lama, dia sadar... menara itu tidak memantulkan bayangan.
> “Apakah ini benar tempatnya?”
“Ini bukan tempat,” sistem berbisik. “Ini adalah asal.”
Ia melangkah masuk, menahan napas. Udara dingin. Lampu-lampu di koridor padam tapi setiap kali ia melangkah, lampu berikutnya menyala… seolah bangunan itu mengetahui kehadirannya.
Di lantai 13, sebuah pintu otomatis terbuka. Di dalamnya ada satu ruangan bundar, temboknya dipenuhi layar-layar kecil — dan di tengah, kursi logam kosong menghadap ribuan rekaman wajah manusia.
Reyhan perlahan mendekat. Salah satu layar menampilkan... dirinya sendiri. Wajahnya waktu pertama kali sistem muncul. Layar lainnya menunjukkan wajah Alan. Lalu wajah-wajah lain, termasuk seorang perempuan... yang matanya sangat mirip dengan Reyhan.
“Siapa mereka?”
Sistem menjawab, tapi kali ini bukan dari dalam kepala. Suaranya keluar dari seluruh ruangan:
> “Mereka adalah versi dari dirimu… dari dunia yang berbeda. Setiap sistem adalah ujian. Setiap pemegangnya... adalah percobaan.”
Reyhan terduduk. “Jadi semua ini... bukan hanya satu realitas?”
> “Benar. Sistem diujicobakan lintas realitas. Kau adalah Subjek 018, cabang primer dari garis Reyhan.”
Reyhan menatap monitor yang menunjukkan seorang "Reyhan" yang tampak lebih tua — matanya penuh kemarahan, dan di layar tercatat:
> “Status: Menghilang setelah membunuh Pencipta Sistem di dunia cabang.”
> “Dan sekarang,” lanjut sistem, “giliranmu mengambil keputusan: Lanjut sebagai pemegang… atau tinggalkan segalanya dan sistem akan memilih pengganti.”
Lalu layar menyala semua. Dan satu video muncul di tengah: Reyhan sedang menangis di usia 7 tahun, dipukul ayah tirinya, lalu memandang ke langit.
> “Jika kau memilih lanjut… luka itu harus jadi bahan bakar, bukan alasan untuk berhenti.”
Reyhan menutup matanya. Lalu berdiri, dan berkata tegas,
“Aku lanjut. Tapi kali ini... bukan untuk uang. Tapi untuk tahu kebenaran semuanya.”
---
Notifikasi muncul:
> ✅ Misi Kunci Segalanya selesai.
🧠 Sistem berubah ke versi: ARCHIVE
🎁 Fitur Baru: Akses ke Data Pemegang Sebelumnya
⚠️ Peringatan: Semakin dekat ke pusat, semakin kabur batas antara kenyataan dan ilusi.