bc

Bukan Cinta Biasa

book_age16+
390
IKUTI
1.5K
BACA
others
dark
drama
twisted
like
intro-logo
Uraian

Masalalu tak bisa menjadi cerminan masa depan karena masa lalu dan masa depan adalah dua hal berbeda. Jadikanlah masalalu sebagai penyalur energi menggapai masa depan yang indah dan mendapatkan cinta sebenarnya. Sama halnya cinta, cinta tak bisa dilihat dari luarnya saja. Namun, rasakan dan hargai cinta itu agar mengerti makna cinta sebenarnya.

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 1
Peluh membasahi tubuh gadis berpakaian putih abu-abu yang terjebak dalam rumah yang terbakar. Ia menangis dan berteriak meminta pertolongan. Teriakannya menggema membuat orang panik dan ingin menolongnya. Sementara sirene mobil pemadam kebakaran terdengar memekakan telinga. Gadis berambut panjang itu hanya menangis getir. Petugas kebakaran berusaha masuk menyelamatkan gadis itu, namun mereka urungkan karena api terlalu besar. Beruntung datang seorang pemuda menyelamatkannya. Nahas, ketika pemuda itu hendak keluar kakinya tertimpa balok yang berkobar. Pemuda itu hanya pasrah melihat gadis tersebut di evakuasi pemadam kebakaran, dia mengulum senyum karena lega melihat gadis itu selamat dari kebakaran. Alana menutup teenlet yang hanya ia baca satu paragraf. Lamunannya membuat semangatnya menurun drastis. Bagaimana tidak, pahlawan dan cinta pertamanya itu hilang di telan bumi setelah kejadian mengerikan itu. Bahkan Alana juga kehilangan kabar keluarga cintanya itu. "Aku masih nggak percaya kamu baca novel cinta," seloroh sahabat Alana yang duduk di samping Alana, ia menoleh ke arah Alana dan tertawa keras. "Yes, itu artinya kamu udah normal dan tau kalau cinta itu indah." Alana hanya menanggapi Vita dengan tersenyum kecil. "Kalau gitu besok aku bawain koleksi teenlit aku yah. Aku yakin kamu ketagihan baca karena ceritanya seru dan bikin penasaran," sambung Keyla antusias. Alana menghela napas panjang. "Lebih baik kita bahas balap motor aku karena aku nggak percaya cinta." "Loh, bukannya kamu udah baca keromantisan cinta di novel itu." Keyla mengernyit heran seraya menunjuk Novel yang di pegang Alana. Alana tertawa keras. "Aku tadi cuma baca satu paragraf doang." Vita melongo. "Jadi kamu masih nggak percaya sama cinta?" tanyanya penasaran. Alana terkekeh, tapi tak berkomentar. Pandangannya justru dialihkan memperhatikan mahasiswa berlalu lalang di kantin. Sikap jahilnya sudah mernyeringai sehingga dia gemas ingin berbuat onar di kampus. "Alana, cinta itu anugerah dari Tuhan. Udah sepatutnya kita menysukurinya," ucap Keyla menatap Alana. "Guys, cinta itu semu. Dia hanya bisa membuat orang mengeluh," sahut Alana mantap. Vita mendesis. "Aku yakin kamu nggak akan menyangkal cinta saat ia menghampirimu.Dan, kamu bakal perjuangin cinta apapun konsekuensinya." "Whatever," sahut Alana. Ia lalu memakan bakso yang sudah dingin. Alana memang berbeda dari gadis seumurannya. Disaat sebayanya merasakan madunya cinta, Alana justru sangat membenci 'cinta.' Ia tidak percaya adanya cinta karena pengalaman di masa lalu memaksanya berargumen kalau cinta itu hanya menimbulkan penderitaan. Pertama, orang tuanya bercerai dan ayahnya meninggalkan Alana pada ibunya. Ke 2, kakaknya bunuh diri karena di tinggal calon suaminya di saat hari pernikahan. Dan yang ke 3, cinta pertamanya hilang entah kemana. Padahal Alana sangat mencinta pemuda itu dan rela melakukan apapun, termasuk menjadi gadis yang feminim. Namun Alana masih bersyukur dan sangat mengutamakan persahabatan. Apalagi ke dua sahabatnya, Vita dan Keyla setia menemaninya. Vita dan keyla selalu mendukung langkah Alana di saat suka maupun duka, bahkan mereka menjadi penyemangat saat hidup Alana hancur ditinggalkan orang tercinta. Terdengar suara terbahak di meja belakangnya. Ini yang paling di sukai Alana. Ia akan kembali membuat onar dan menaklukan mahasiswa di kampusnya. Sudah kebiasaan Alana setiap harinya mencari korban 5 untuk di hakimi nya. Karena ulah Alana itu mamanya - ibu Rista - sering di panggil ke kampus dan Alana sering di kasih surat peringatan. Sayangnya surat peringatan itu malah memacu Alana membuat onar. Bahkan, suatu ketika Alana pernah di hukum oleh dosen untuk membersihkan seluruh kamar mandi. Siapa sangka, Alana malah membuat seluruh kamar mandi kotor penuh lumpur, mirisnya lagi Alana mengupload kamar mandi yang kotor ke sosial media. Alhasil nama baik kampus tempat dia menuntut ilmu diragukan, masyarakat berargumen kalau kampus Tunas Bangsa tidak memiliki etika yang baik dan tidak pantas menjadi salah satu kampus terpopuler. Untunglah, semua dosen bisa mecari jalan keluar dan membersihkan nama baik kampus. "Girl, kalian tau apa yang harus kalian lakukan?" tanya Alana memastikan. "Tentu tau dong," sahut Vita dan Keyla kompak. Vita dan Keyla menghampiri 4 orang cewek yang asik membicarakan gebetannya. Vita dan Keyla memberikan mereka surat yang mengatasnamakan gebetan mereka. Tak membutuhkan waktu lama, ke empat cewek itu menangis karena di surat itu kekasih mereka akan memutuskan hubungan jika mereka tidak patuh pada Alana. "Kalian nggak mau kehilangan prins kalian kan?" tanya Keyla sambil memainkan ponselnya. "Kalian nggak perlu takut. Toh kita juga selalu patuh sama Alana kan." Vanes, sasaran kejahilan Alana berdiri menatap Vita dan Keyla. Vita mengangguk puas. "Bagus. Kalau gitu sekarang baca puisi di lapangan." "Dan ini puisi yang harus kamu baca," sambung Keyla seraya menyerahkan secarik kertas ke Vanes. Setelah tersenyum lebar, Vita dan Keyla kembali ke tempat duduk. Mereka tersenyum puas bersama Alana. "Aku yakin besok pagi kampus akan jadi trensetter," ucap Alana tersenyum puas. Sebenarnya, Alana adalah pribadi yang baik dan penyayang. Namun, cobaan dan kehilangan dalam hidupnya membuat sikap Alana berubah drastis. Alana berubah menjadi gadis yang tomboi yang menyukai balap liar dan sering membuat onar, sikap tersebut adalah pelampiasan Alana dengan ketidakadilan di kehidupannya. Alana berubah untuk bertahan menghadapi berbagai lika-liku kehidupan, nyatanya cara yang Alana lakukan berhasil membuat Alana lebih tegar dan kuat menghadapi semua cobaan. Motor ninja merah Alana memasuki halaman rumah dan berhenti saat menabrak tong sampah. Ia turun dari motor dengan langkah tak seimbang. Alana berjalan menuju pintu dengan sebelah tangannya memeriksa saku celana jeansnya. Ia berusaha memasukkan anak kunci namun anak kunci itu terjatuh saat ia berusaha memasukkan ke lubangnya. "s**t" gerutunya. "Kenapa kamu selalu pulang malam nak." Ibu Rista membuka pintu dan memapah Alana. Ia menggelengkan kepala melihat kening Alana berdarah. Menyadari mamanya khawatir, Alana melempar seulas senyum dan merengkuh mamanya. "Tadi jatuh dari motor ma." Mama Alana membelai rambut panjang Alana. "Mama tau kamu tersiksa dengan kepribadian kamu sekarang. Mama pengin kamu jadi Alana yang ceria seperti dulu." Alana terkekeh. "Ma, aku bahagia kok. Malahan aku menikmati hidup aku ini." "Tapi kamu ini perempuan nak. Kamu harus menjadi gadis yang lembut dan sopan." Mama mencoba menasehati Alana, tapi Alana malah izin tidur. "Aku ngantuk ma. Aku tidur duluan yah," ucapnya mencium kening mamanya lalu beranjak ke kamar. "Mama janji, mama akan membahagiakan kamu nak. Maafin Mama karena Mama ikut andil dalam penderitaan kamu, tapi Papa kamu yang udah nyakitin mama," ucap Bu Rista menitikkan air mata. Bu Rista sedih karena tak bisa mempertahankan rumah tangganya dengan pak Bagas. Setiap waktu, dia dan Pak Bagas kerap bertengkar karena perbedaan pendapat. Tak ada yang mengalah antara Bu Rista maupun Pak Bagas, hingga akhirnya Pak Bagas menyerah dan menceraikan Bu Rista secara sepihak dan meninggalkannya dengan Alana. Pertengkaran tersebut sering didengar Alana, dan membuat mentalnya menurun. Sampai akhirnya Alana mencari pelampiasan tersendiri untuk bertahan dalam lika-liku kehidupan, Bu Rista sendiri tak menyangka inilah jalan yang Alana pilih. Andai saja Bu Rista mengetahui Alana akan memilih jalan tersebut, dia rela berdiam diri untuk bertahan bersama Pak Bagas. Dia akan membiarkan Pak Bagas bertindak semaunya tanpa dia tolak, namun nasi telah menjadi bubur dan penyesalan tak ada gunanya. Kini, Bu Rista hanya berusaha mengembalikan keceriaan Alana dan mengubah putri bungsunya menjadi lebih baik. Dia tak akan menyerah menasehati Alana, dia yakin ada waktunya sang buah hati menjadi wanita yang bijaksana dan dewasa. Tinggal waktu yang menentukan dan mencari jalan keluar terbaik.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
58.0K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook