"Bang" Kaevan masuk ke kamar Kavindra
"Apaan?" Tanya Kavindra yang sedang duduk dimeja ganti dan Keysha yang ada di ranjangnya
"Aku mau bawa Lavasha ke ayah" lanjut Kaevan dan duduk di pinggir ranjang
"Bawa aja Bang. Paling abang kena semprot ayah" sambung Keysha
"Sekiranya Lo siap dengan apa yang bakalan terjadi selanjutnya, gue dukung Lo" jawab Kavindra
"Tapi menurut Lo gimana Bang?"
"Saran dari gue minta Lo gak usah dulu ngenalin lavasha sekarang-sekarang lah. Lo liat gue Kay apa yang terjadi sama gue. Dulu gue kenalin Lia juga kan ke Ayah dan ayah maki Lia habis-habisan dan lanjut Lia nyerah. Gue gak mau Lo adek gue akan ngalamin hal yang sama kaya gue "lanjut Kavindra
"Betul. Pendapat aku juga sama Abang gak usah dulu bawa ka Shasa ke ayah. Lagian kita kan di usir sekiranya Ayah mau gitu nganggep Abang sama kak Shasa? Lagian yah bang gak usah terima kasih tau ayah. Kalau emang Abang mau nikah sama Kak Shasa ya Buat apa? Minta restu? Sampai kiamat juga ayah gak bakalan ngerestuin hubungan sama wanita yang pertanian gak punya perusahaan besar. " Cerocos Keysha.
"Abang udah dewasa kunci. Pikiran Abang gak selabil kamu. Ayah juga manusia saat menghadapi akan luluh. Gak ada ayah yang gak mau liat kembali bahagia." Jawab Kaevan dan Keysha hanya menanggapinya dengan denggidikan bahunya saja.
"Ya gue rasa Kunci ada benernya Kay. Jadi udahlah Lo jalanin aja kaya gini. Mungkin Lavasha gak se lemah Lia dulu, tapi mungkin Lo jaga perasaan dia." Lanjut Kavindra
"Yaudahlah iya" pasrah Kaevan.
☘☘☘
KaevanAlby
Ayang aku di depan rumah kamu
LavashaArunika
Ngapain ?
KaevanAlby
Mau liatin rumah kamu. Ya mau ketemu kamu lah
"Kalau mau ketemu aku terus kenapa masih diem disitu?" Tanya Lavasha yang tiba-tiba datang dibalik pintu.
"Ya kan masa nyelonong masuk" jawab Kaevan
"Ayo masuk" ajak Lavasha
"Minum dong yang" pinta Kaevan
"Tamu macam apa ini" cibir Lavasha yang segera pergi ke dapur dan kembali dengan segelas udara.
"Makasih" jawab Kaevan dan langsung meneguknya sampai habis setengah
"Ada apa? Tumben malem-malem gini. Udah mau jam 9 tau" kata Lavasha. Hari ini Lavasha sudah sampai rumah sejak pukul 7.
"Kangen aja" jawab Kaevan
"Terima." Cibir Lavasha tetapi tindakan merah.
"Terima ko pipinya jadi merah" kata Kaevan
"Ih" dengus Lavasha
"Haha. Ada yang mau aku omongin"
"Apaan?"
"Kita gak usah dulu ketemu ayah yah"
"Kenapa? Aku pengen ketemu sama ayah kamu"
"Iya kamu akan tetep aku kenalin ayah tapi gak sekarang Sha. Satu minggu yang lalu aku batalin pertunangan dan bikin ayah marah besar. Sampai Keysha anak kesayangannya di usir dari rumah. Aku mau kamu kena imbas dari soal ayah. Bukan aku nganggep Kamu lemah tapi aku terlalu takut kalau seandainya nanti kamu gak bisa menerima sikap ayah. Dulu bang Kavindra sama-sama nolak perjodohan ayah dan Bang Kavi ngenalin pilihannya ke Ayah memanggil Kak Lia, tapi ayah nolak mentah-mentah semua uang jadi Kak Lia kembali dan memilih buat putus sama Bang Kavi. Aku mau itu semua terjadi sama kita. Mungkin harus dulu buat ketemu ayah. Tapi aktifnya aku bakalan tetep kenalin kamu ke ayah dan aku yakin ayah bisa Nerima kamu apa adanya "jelas Kaevan . Lavasha tersenyum
"Iya aku ngerti, aku faham dan aku ketemu ayah kamunya nanti aja" jawab Lavasha
"Anak manis. Makasih udah mau ngerti" Kaevan tersenyum manis sekali.
"Aku mah emang manis"
"Iyalah kan kamu manisnya aku"
"Ih alay" cibir Lavasha
Aku akan sangat sakit jika kamu disakiti ayahku sendiri. Aku bisa gila kalau kamu sampai pergi hanya gara-gara karna ayahku sendiri. Ini hati. Aku tidak suka jika tidak memiliki. Batin Kaevan
☘☘☘
ZaldiRendra
Key ke rumah Kansa?
KeyshaAlby
Enggak. Emang kenapa?
ZaldiRendra
Aku kira kamu ikut ke rumah Kansa
KeyshaAlby
Aku kan gak satu kelompok. Masa aku ikut nimbrung
ZaldiRendra
Iya tapi Kansai dinilai untuk memasak banyak
KeyshaAlby
Jantan ah bt jika lebih banyak orang kalau cuma kamu Kansa Fizan sama Zidan si aku mau
ZaldiRendra
Oh yaudah iya
KeyshaAlby
Main yuk
ZaldiRendra
Ke ?
KeyshaAlby
Kemana aja mall cuci mata, nyari komik sambil makan-makan
ZaldiRendra
Harus aku Jemput?
KeyshaAlby
Boleh
ZaldiRendra
Tunggu aja
KeyshaAlby
Asiiik
Zaldi dan Keysha sudah berada di salah satu pusat pengeluaran didaerahnya mereka hanya melihat-lihat semua isi yang ada di sana dan berakhir di meja makan.
"Pasta lagi pasta lagi kalau cuma mau makan pasta memperbaiki warung Deket komplek aja" kata Zaldi
"Ih beda rasa kali" jawab Keysha
"Haiiii Keysha kan?" Tanya seorang wanita tiba-tiba sudah ada di meja tempat Keysha duduk
"Eh iya? Siapa yah?" Tanya Keysha
"Kamu gak inget sama kakak?" Tanyanya. Zaldi bingung sendiri. Keysha diam mengingat-ingat siapa wanita yang sedang ada di hadapannya sekarang.
"Oh kak Rania. Ya ampun maaf kak aku lupa udah lama banget gak ketemu. Ka Nia apa kabar? Pindah lagi ke sini kak?" Tanya Keysha
"Iya udah lama yah gak ketemu, kakak baik. Buat beberapa bulan aja si Key kakak ada kerjaan disini. Kamu apa kabar? Bang Kavi apa kabar? Oh iya Kay udah ada disini sekarang?" Tanya Wanita yang bernama Rania itu
"Oh gitu. Kabar baik juga kak. Bang kavi juga baik. Iya bang Kay sekarang ada disini dan kerja juga disini" jawab Keysha
"Syukur kalau pada baik. Oh gitu. Boleh dong yah Kakak main-main ke rumah. Rumah kamu gak pindah tempatkan?"
"Oh enggak kak. Tapi sekarang aku nempatin rumah yang satunya lagi. Kalau kakak mau ke rumah ya kerumah aja nanti aku kasih tau alamatnya."
"Oke deh nih ini kartu nama kakak kamu kasih tau kakak alamatnya yah kalau kakak ada waktu senggang, kakak mau main." Lanjut Rania menyodorkan kartu namanya
"Oh iya kak siap"
"Yaudah kakak pamit yah. Eh btw ini siapa? Pacar kamu?" Tanyanya. Zaldi tersenyum
"Kakak gak makan dulu. Temen ko kak" jawab Keysha
"Kakak udah makan. Temen rasa pacar bukan? Yaudah deh yah kakak pamit yah sayang kamu hati-hati"
"Dasar kak Nia. Iya kak kakak hati-hati yah" jawab keysha dan Rania hanya tersenyum lalu pergi
"Siapa Key? Akrab banget." Tanya Zaldi
"Dia mantan Bang Kay lebih tepatnya bukan mantan si cuma temen aja tapi dulu bang Kay sempet suka sama dia. Dulu dia sahabat SMA nya bang Kay mereka sahabatan kaya kita. Tapi bang Kay punya perasaan sama kak Nia tapi akhirnya bang kay gak suka lagi. Kak Nia itu udah kaya kakak aku sendiri dulu dia sering banget Dateng ke rumah. Sampai lulus SMA akhirnya kak Rania pindah ke Semarang dan baru ketemu lagi hari ini" jelas Keysha
"Oh gitu" jawab Zaldi mengangguk mengerti
"Iya gitu" lanjut Keysha
"Hai Keysha kan?" Tanya seorang wanita yang berpakaian agak seksi tapi cantik
"Eh hai" sapa Keysha balik
"Masih inget sama kakak? Kakak kak Karina." Lanjutnya
"Eh iya kak" Keysha menyapa tidak sehangat kepada Kania tadi. Zaldi hanya diam dengan dahi yang berlipat-lipat kebingungan.
"Apa kabar Key?" Tanya Karina
"Kabar baik kak. Kak Karina apa kabar?" Tanya Keysha
"Baik juga" jawabnya "oh iya Key. Bang Kay ada di Indonesia? Dia kerja disini kan?"
"Oh iya kak Bang Kay ada di Indonesia dan kerja juga" jawab Keysha
"Oh gitu. Kira-kira Kay masih inget gak yah sama Kakak?" Entahlah Karina bertanya pada siapa
Anjir ni cewek siapa si udah gak jelas berisik banget ngomongnya tapi sexy. Eh sialan Lo Zal. Batin Zaldi
"Ingetlah."
"Semoga aja Key. Yaudah kunci, kakak pergi dulu yah kakak udah makan ko. Bye kunci sampai ketemu lagi." Pamitnya melambaikan tangan lalu pergi dan Keysha hanya membalasnya dengan melambaikan tangan juga berbicara.
"Banyak penggemar yah kamu Key. Yang Itu siapa?" Tanya Zaldi
"Mantan pacar Bang Kay waktu SMA. Dia pelampiasan bang Kay gara-gara gak bisa dapetin Kak Kania" jawab Keysha
"Anjir apa hari ini bertemu hari ini dan hebat di antara kamu sama masalalu bang Kay atau gimana si?" Zaldi mengacak rambutnya perlahan
"Haha ya gak tau lah. Gak usah ngacak-ngacak rambut gitu kali" omel Keysha dan membenarkan rambut Zaldi dengan manis
"Terus kenapa kamu kaya yang gak suka gitu sama dia?" Tanya Zaldi
"Emang aku gak suka. Dulu bang Kay kena skors satu Minggu malah mau dikeluarin dari sekolah gara-gara ke pergok ciuman sama dia. Padahal nyosor ceweknya tapi kalau gitu tetep gitu tetep cowok yang salah." Jelas Keysha
"Waw. Tapi emang bang kayak Kay yang nyosor ya wajarlah cantik juga pakean sama badannya juga waw"
"Heh jadi kamu dari tadi perhatiin badan si Karina?" Tanya Keysha setengah kesal
"Eh eh enggak bukan merhatiin cuma ngeliat aja, kan emang keliatan"
"Dasar mata cowok"
"Yaelah ngambek, wajar kali kan aku cowok normal." Zaldi diundang sendiri
"Ah pulang ah" Keysha segera berdiri dan beranjak pergi
"Yah yah Kunci kunci ini bukan kunci abis" panggil Zaldi dan Keysha tidak peduli "kunci" panggil Zaldi lagi dan Keysha hanya terus bekerja
Yaelah masalalu Bang Kay bikin bidadari gue bad mood kan. Batin Zaldi dan segera membayar makanannya lalu pergi Menerima Keysha.