bc

CINTA PERTAMA GADIS

book_age18+
81
IKUTI
1K
BACA
family
CEO
sweet
spiritual
gorgeous
like
intro-logo
Uraian

Gadis Sarinka Aditama bertemu dengan seorang CEO bernama Arkan Wijaya. Arkan merupakan duda tanpa anak, wajahnya terlihat dingin seperti tak tersentuh. Gadis jatuh cinta pada pandangan pertama kepada sang CEO.

"Aku mencintaimu sejak pandangan pertama. Tapi kamu terlihat dingin, aku berharap dapat meluluhkan hatimu" -Gadis Sarinka Aditama

"Aku masih mencintai mendiang istriku, dia takkan terganti. Cobalah sebisamu meluluhkan hatiku, jika berhasil aku akan mencintaimu sepenuh hatiku" -Arkan Wijaya

Apakah Gadis dapat meluluhkan hati sang CEO? apakah Gadis akan bertahan bersama CEO?

chap-preview
Pratinjau gratis
Satu
Gadis Sarinka Aditama berusia 23 tahun dengan paras yang ayu, ia baru lulus kuliah dan akan membuka butik. Gadis merupakan anak dari pasangan suami istri Arga Aditama dan Sinta Sanjaya Putri. Gadis memiliki 1 orang kakak laki - laki berusia 25 yaitu Azka Putra Wijaya yang saat ini menjabat sebagai CEO perusahaan Aditama. Arkan Wijaya merupakan duda tampan dan terlihat dingin diusia 25 tahun. Arkan menikah muda dengan Sari Arta Wirajaya, sang istri meninggal karena kecelakaan tunggal yang dialaminya. Arkan merupakan anak dari pasangan Arka Wijaya dan Jessica Raharja, Arkan mempunyai kakak bernama Arsyila Wijaya dan adik bernama Arsyina Wijaya. "Pa, Ma aku sudah selesai sarapan" Sambil meletakkan gelas minumnya. Papa, mama, serta kedua saudaranya melihat Arkan yang akan segera beranjak. Papa Arkan bicara "Nanti pulang cepat ya, kita makan malam sama sahabat papa" "Lihat nanti ya pa, aku usahakan pulang cepat" sambil beranjak pergi "Hati - hati ya sayang, usahakan datang ya" ucap sang mama, Arkan hanya mengangguk saja. - Pukul 8 Arkan sampai di Wijaya Corp, ia memasuki ruangannya. "Jon hari ini kita ada rapat dengan siapa?" Arkan bertanya kepada Joni selaku sahabat dan sekretarisnya "Nanti jam 9 rapat dengan, Denton group dilanjutkan makan siang Ar" Joni menjawab pertanyaan Arkan dengan bahasa non formal karena Arkan meminta kalau lagi ada dia dan Joni tidak usah menggunakan bahasa formal "Ok, siapkan materi rapatnya" Joni berlalu dari ruangan Arkan menuju ruangannya untuk menyiapkan materi rapat, takut apabila ada yang kelewat atau kurang sesuai Arkan akan marah dan menjadi menyebalkan bagi Joni. - Saat selesai rapat dengan Denton Group, Direktur Denton yang diketahui bernama Sanjaya Budiutama mengajak makan siang Arkan dan Joni di Cafe yang berada di lantai bawah Wijaya Corp "Bagaimana kabar orangtuamu?apakah mereka sehat?" Tanya Sanjaya kepada Arkan "Beliau sehat pak" jawab singkat Arkan "Tadi kita langsung rapat, saya tidak sempat menanyakan kabar kamu dan orang tua" Basa basi Sanjaya "Saya dan keluarga baik dan sehat, terima kasih telah menanyakan dan saya berharap anda dan keluarga juga sehat" Arkan menjawab dengan sopan "Begitu ya, bagaimana dengan kamu Jon?" "Saya baik pak sehat, keluarga juga. cuma kantong saya agak kurang sehat" balas Joni lucu sambil ketawa, agar suasana tidak canggung. "Kamu bisa aja, apa Arkan tidak memberimu tunjangan?" ledek Sanjaya. Joni menanggapi dengan cengiran dan Arkan tetap dengan wajah datarnya. Makan siang selesai dengan didominasi dengan obrolan Sanjaya dengan Joni karena Arkan hanya menanggapi dengan senyuman. "Saya berharap kita dapat makan siang lagi dilain waktu, saya akan mengajak putri saya juga" Sanjaya berbicara dan mengulurkan tangan kepada Arkan "Baik semoga saja" balas Arkan singkat sambil menjabat tangan Sanjaya, Sanjaya tidak tersinggung dengan balasan Arkan karena ia tahu bahwa Arkan mempunyai sifat irit bicara. "Apa putri pak Sanjaya sudah balik Ar? apa dia tambah cantik ya?" tanya Joni pada Arkan Arkan menjawab dengan mengangkat bahu. Joni kesal dengan jawaban Arkan. Ia menggerutu "Sialan aku ditinggal lagi" ia mengikuti Arkan. Sampai diruangannya Arkan dan Joni melihat Adit sedang membaca berita lewat tabletnya dan ditemani dengan secangkir kopi. "Ngapain lo kesini jam segini? kerjaan udah selesai?" tanya Joni Adit menghela napas kemudian meminum kopinya "Kenapa sih sewot banget lo perasaan yang punya kantor biasa aja tuh, iya kan Ar?" tanya Adit kepada Arkan untuk meminta pembelaan "Hmmmm.. " "Gue kesini karena lagi pusing, tiba - tiba Rara minta putus" curhat Adit "Kenapa Rara minta putus pasti lo kan yang buat masalah" tuduh Joni "Ckk kemarin dia lihat gue jalan sama sepupu gue, dia ngira gue jalan sama selingkuhan" "Makanya kalau mau jalan sama cewek lain tu bilang dulu sama Rara, lo tahu kan Rara gimana kalau marah" omel Joni "Ya gue tahu Jon tadinya gue udah telpon 5x si Rara tapi engga diangkat - angkat. Yaudahlah gue cabut izin ke Rara nanti" jelas Adit "Sabar ya temanku, Rara pasti lagi emosi nanti hubungi lagi aja" usul Joni "Ar bantu gue dong, bilangin ke Rara kalau gue jalan sama sepupu gue bukan sama selingkuhan gue" pinta Adit ke Arkan dengan wajah memelas "Kenapa harus gue Dit?" "Elo sepupunya Ar pasti yang didengerin dari kita ber 5 pertama kali ya elo baru dah tu si Azka" Ya Arkan merupakan sepupu dari Rara, ibunya Arkan dan ibunya Rara kakak beradik. "Minta bantu kakak gue kalo engga adek gue deh Dit" "Kalau kak Arsyila pasti didengerin juga sama Rara tapi kakak lo kan lagi sibuk kerjaan di loar kota Ar. Kalau Syina engga yakin deh hubungan gue sama Rara bakal baik apa engga takutnya malah makin runyam, lo tahu sendiri adek lo rese kalau sama gue, Joni Randi" Adit terlihat frustasi dengan usul Arkan "Yaudah diemin aja dulu... " Arkan menjawab dengan datar "Arrrrr........ " Pinta Adit dengan melasnya, karena sebal melihat rengekan Adit akhirnya Arkan mengiyakan permintaan Adit "Iya nanti gue coba ngomong sama Rara" Adit yang senang mendengar jawaban Arkan langsung peluk Arkan "Makasih ya calon sepupu gue" Joni yang melihat itu mengedikkan bahu karena geli dengan tingkah Adit. "Jon gue lihat kemarin lo lagi jalan sama cewek di Mall ya? " tanya Adit. Karena mendengar Adit bertanya ke Joni, Arkan lalu melihat Joni meminta penjelasan Joni yang ditatap keduanya "Heiii itu tu anu Dit Ar.... " "Anu apaan sih Jon yang jelas, cewek lo ya? " "Iya iya gue ngaku kemarin lagi jalan sama cewek, dia Saras kalau kalian ingat. Gebetan gue waktu SMA noh" jujur Joni "Busetttttt masih aja ketemu Saras, gimana jon mau CLBK yah?" "Engga tahu deh, lagi deket lagi soalnya Dit kita juga engga tahu kedepannya gimana kan ya" - Arkan mengerjakan kerjaan sampai sore, sekarang pukul 17.00 WIB ia ingat bahwa kedua orangtuanya berharap ia pulang cepat dan ikut makan malam bersama sahabatnya. Arkan mulai curiga dengan kedua orangtuanya, biasanya jarang mama papanya menyuruh ia ikut makan malam bersama sahabatnya. Tak mau ambil pusing, Arkan membereskan meja kerja dan beranjak pulang. "Hai guys mau ucapin terima kasih sudah mampir ke cerita aku, ini merupakan cerita pertama aku. Apabila ada kalimat - kalimat yang kurang berkenan mohon maaf ya, ada kata - kata typo ataulun nama tokoh sama dengan cerita lain aku selaku penulis minta maaf" "Aku berharap kalian dapat membaca cerita aku dengan senang dan mohon untuk dukungan kalian terhadap cerita aku, tolong di komen dan di like yah teman teman" -Saranghae-

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
57.1K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook