74) ELIN GATEL ... GATEL ... GATEL ....

1299 Kata

Delon terduduk lemas di balik meja kerjanya. Ruangan yang biasanya menjadi pusat kendalinya kini terasa sempit, pengap, seolah dinding-dinding kayu jati itu menekan napasnya. Laporan yang baru saja dikirimkan Eva, sekretarisnya, masih terbuka di layar. Angka-angka dingin di sana menamparnya tanpa ampun: beberapa investor resmi menarik investasi mereka hari ini. Ia tahu alasan utamanya. Pengumuman pernikahannya dengan Elin. Sungguh ironis. Hanya sebuah kabar pernikahan, orang-orang sudah menjauh. Ia bahkan bisa membayangkan, jika sampai video asusila Elang dan Elin benar-benar pecah ke dunia maya, maka Atmadja akan runtuh dalam sehari. Tak ada waktu untuk negosiasi, tak ada ruang untuk reputasi yang bisa diselamatkan. Memikirkan nama Elin saja membuat darahnya bergejolak. Rahangnya menge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN