bc

Second Chance From Time Travel

book_age12+
370
IKUTI
1.5K
BACA
reincarnation/transmigration
family
time-travel
second chance
badgirl
drama
comedy
genius
bully
school
like
intro-logo
Uraian

Keyria gadis yang bertransmigrasi ketubuh seorang anestia wanita yang angkuh dan tidak tau malu.

Disaat keyria menempati tubuh anestia kehidupannya pun berubah drastis dulu yang dibenci keluarga tapi mempunyai banyak teman yang selalu ada buatnya, sekarang dibenci semua orang kecuali lita sahabatnya dan orang tua anes yang sangat menyayanginya.

Keyria ingin mengubah semua pandangan buruk orang lain terhadap anestia dengan sifat keyria sendiri.

chap-preview
Pratinjau gratis
Awal
"Cepat kemari kamu" bentak Rendra ayah Keyria pada putrinya yang sedang belajar lalu meyeretnya hingga sambap diruang keluarga lalu Rendra menghempaskan Keyria hingga kepalanya terbentur ujung meja. Belum juga Keyria berdiri dan bertanya apa kesalahannya?, Rendra terlebih dahulu memukulnya hingga Keyria kembali tersungkur. Plakkk Plakkk Bugggh Keyria sudah biasa diperlakukan seperti itu oleh ayahya tanpa dia melakukan kesalahan apapun, karena dirinya selalu difitnah oleh ibu dan saudara tirinya dan ayahnya lebih percaya pada mereka. "Apa yang kamu lalukan pada adikmu" marah Rendra sambil menunjuk Elis adik Keyria yang dipeluk ibunya. "Key gak berbuat apapun yah" bantah Keyria, memang Keyria nggak melakukan apapun ia sekarang difitnah oleh ibu dan adik tirinya, bukan sekarang saja tapi setiap hari. Setelah ibu Keyria meninggal ayahnya Rendra membawa wanita lain yang sudah mempunyai anak yang usianya sama seperti Keyria. Padahal Keyria bisa melakukan apapun yang ia inginkan disaatnya ingin membalas semua kelakuan ayahnya, Keyria teringat perkataan ibunya "nak kamu harus melindungi ayahmu, jangan pernah melawan dan turuti semua perintahnya" kata itu yang selalu terngiang dalam pikirannya disaat ingin membalas perlakuan ayahnya. Pikiran ayah yang sudah terpengaruhi oleh ibu tiri kejam yang menjelma menjadi malaikat menurut ayahnya. "Terus kenapa bisa adikmu sampai luka luka seperti itu haah" marah Rendra murka membentak Keyria. "kamu anak gak tau diri, sekolah selalu bolos, pulang larut malam kamu mau jadi kupu-kupu malam iya" teriak Rendra lagi sambil menyeret Keyria kegudang. "Ayah mau bawa Key kemana" lirih Keyria saat ditarik Rendra. Setelah sampai digudang Rendra mendorong tubuh Keyria sampai terpentok barang yang ada digudang, kemudian tiba-tiba saja kepala Keyria pusing hidungnya mengeluarkan darah tapi diabaikan oleh ayahnya yang langsung melepas sabuk dan memukulkannya kebadan Keyria berkali kali. "Ayah tolong hentikan, Keyria gak melakukan apapun terhadap elis" ucap Keyria menahan sakit diseluh badannya. "Kamu masih menyangkalnya hah, jelas Elis bilang ia terluka karena dirimu, kamu masih mau menyakal saja" teriak Rendra yang masih terus memukul Keyria. "Argg ayah tolong hentikan Key udah gak kuat, gak tahan ini sakit sekali" lirih Keyria yang sudah tidak tahan dengan sakit dikepalanya ditambah sakit disekujur tubuh. "Saya gak akan berhenti sebelum kamu mengatakan kebenarannya" ucap Rendra. "Ayah Key gak bohong, Key gak melakukan itu semua" ucap Keyria disela-sela kesadarannya. Rendra terus saja memukuli Keyria sampai kesadaran Keyria perlahan-lahan kerkikis dan pingsan, tapi ayahnya itu belum berhenti memukulinya. Kemudian Rendra tersadar sudah tidak ada lagi pergerakan dari anaknya itu terus menggoncang tubuh Keyria tapi tidak ada sautan dari sang empu. "Keyria bangun jangan tidur, apa kamu mau ayah tambah hukumanmu" teriak Rendra. "Bangun Keyria" lanjut marah Rendra. Rendra perlahan menundukkan tubuhnya dan berjongkok didepan Keyria sambil mengguncang tubuh anaknya itu perlahan tapi tidak ada sautan dari Keyria lama kelamaan guncangan itu cepat dan bertambah kencang. "Keyria bangun jangan menyusahkan orang lain" ucap Rendra tetap tidak ada sahutan dari Keyria, Rendra membalikkan tubuh Keyria dan melihat wajah anaknya yang sudah pucat dan dipenuhi banyak darah yang mengalir dari hidungnya. Rendra panik langsung menggendong putrinya keluar menuju mobil dan membawanya kerumah sakit dengan kecepatan diatas rata-rata. Sampai dirumah sakit Rendra berteriak memanggil dokter, datanglah seorang perawat membawa brangkas meletakan Keyria diatasnya. "Dok bagaimana keadaan putri saya?" Tanya Rendra pada dokter. "Mari bapak ikut saya" ajak dokter. "Jadi begini pak, sebelumnya apa bapak telah menyakitinya lagi?" tanya dokter Rey, to the point. "Apa bapak yang menyakitinya lagi?" Tanya dokter lagi saat tak ada jawaban dari orang didepannya, lalu memiringka kepalanya, Rendra hanya diam bagaimana dokter itu tahu pikirnya. "Gak usah kaget pak saya tau semuanya, walau pun key tak pernah cerita sama saya, tapi teman Key yang cerita" ucap dokter Rey. "Sebelum saya kasih tau keadaan Key saya akan mengasih tau kebenarannya dulu agar bapak bisa berpikir, dan merenungi semuanya" lanjut dokter Rey. "Kebenaran apa maksud dokter, sudah jelas anak tak tau diri itu yang salah mau kasih tau apa lagi" marah Rendra, padahal hatinya ingin tau dan sangat mencemaskan putri satu-satunya itu. "Tenang pak jangan marah dulu" dokter Rey menenangkan Rendra. "Jadi begini salah satu teman Keyria selalu bercerita kepada saya bahwa keyria selalu disiksa oleh ibu dan adik tirinya, tidak diberi uang jajan, dikasih makan pun sehari sekali setelah mengerjakan seluruh pekerjaan rumah bahkan tidak dikasih sama sekali, dan ibunya selalu memukul Keyria" dokter Rey menghela napas sebentar dan melanjutkan bicara. "Maka dari itu sehabis pulang sekolah Keyria selalu bekerja dicafe xx dan dimalam hari bekerja di club tapi bukan sebagai pengantar pesanan bukan penggoda, apa lagi ditambah dengan kondisi tubuhnya yang terus menurun membutuhkan perawatan intensif jadi dirinya harus lebih giat lagi untuk mengumpulkan uang" Rendra tercenga mendengar ucapan dokter Rey jadi selama ini dirinya menyiksa putri sendiri yang tidak bersalah sama sekali. "Terus bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya Rendra cepat. "Sebulumnya mohon maaf kondisi putri bapak sekarang koma, bukan karena pukulan atau cambuk yang bapak berikan tetapi karena penyakit kanker darah yang dideritanya selama 3 tahun ini" ucap dokter melihat raut Rendra cemas dan merasa bersalah. "Apa bagaimana mungkin, kenapa dia tidak memberi tahuku" ucap Rendra kaget. "Keyria tidak mau membuat bapak cemas karena dirinya, maka dari itu Keyria bekerja double agar dapat melakukan kemoterapi" ucap dokter perihatin. "Dok tolong sembuhkan putri saya, kalau bisa lakukan kemo sekarang juga" mohon Rendra. "Sekarang kondisinya kritis kami tidak bisa melakukannya sekarang, tunggu kondisinya stabil" jelas dokter Rey. "Apakah saya bisa menemuinya sekarang dok" dokter Rey mengganggukkan kepalanya. Rendra berlalu pergi dan menuju ruanggan Keyria. Melihat putri semata wayangnya tak berdaya Rendra menundukkan kepala menangis dan menyesali semua perbuatannya. Tiba-tiba ada tangan yang menjulur menghapus air matanya rendra mendongak melihat tangan siapa, Rendra langsung memanggil dokter. "Ayah gak boleh nangis" ucap lirih Keyria yang baru saja terbangun. "Keyria, maafkan ayah nak hiks, ayah salah, ayah menyesal" "Ayah gak salah kok, ayah itu terlalu baik sehingga dapat dimanfaatkan oleh mereka" "Maaf, maaf nak" ucap Rendra menggenggam tangan Keyria. "Iya ayah Key udah maafin ayah ko, ayah jangan nangis lagi ya" ucap Keyri menghapus air mata Rendra lagi, Rendra masih terus menangis. "Ayah udah nangisnya key jadi sedih" Rendra langsung menghapus air matanya, Keyria tersenyum tipis diwajah pucatnya. "Ayah harus janji ya ga boleh nangis lagi harus terus tersenyum" anggukan cepat dari Rendra. "Terima kasih ya ayah telah merawat Key sampai sebesar ini, ayah harus terus bahagia walaupun tanpa Key nantinya" "Nak jangan bicara kayak gitu ayah gak suka" sela Rendra. "Dokter Rey makasih ya sudah merawat Key selama ini, mau mendengarkan curhatan Key, dan selalu membantu Key" ucap key menepuk lengan dokter Rey dengan pelan. Dokter Rey sudah datang dari tadi mendengar percapakapan antara anak dan ayah itu. "Key, Key harus sembuh ya, Key kan kuat" ucap dokter Rey, Key menggeleng. "Ayah harus janji sama Key ya, ayah harus bahagia dan jangan nagis lagi" ucap Key tersengal. "Iya Key ayah janji" ucap Rendra yang terus menangis sambil mengusap air mata. Perlahan mata Keyria tertutup dan pegangan tangannya mengendur, Rendra menjerit memanggil nama Keyria tapi sudah tak ada sautan, dokter Rey bilang Keyria sudah tidak ada lagi. "Selamat jalan putriku, ayah akan menepati janji ayah" ucap lirih Rendra sambil mencium kening Keyria. Rendra berjanji akan bahagia demi putrinya dan membalas semua kelakuan orang yang telah membuat putrinya menahan sakit selama ini dan kepada orang yang menghasut dirinya melakukan hal bejad kepada putrinya.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Rise from the Darkness

read
8.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.4K
bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.9K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.8K
bc

TERNODA

read
198.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook