“Hai, sudah lama menunggu?” tanya Kim Woo seraya mengecup pipi gadis cantik nan anggun.
Tak disangka gadis anggun itu sudah lebih dulu tiba di restoran tempat janji temu di jam yang masih tersisa waktu sepuluh menit lagi. “Tidak. Aku baru saja turun.”
Kim Woo berikan senyuman manis, sekilas pandangan melirik playboy internasional yang mendadak berubah menjadi manusia batu setelah dia memberitahukan perihal Gilly Kohler.
Puas melihat ekspresi Alverno, Kim Woo pun kembali menatap gadis tersebut.
“Ah, aku sampai lupa. Kenalkan ini sahabatku Alverno dan Al kenalkan dia Clarisa teman dekatku saat ini,” ucap Kim Woo memperkenalkan keduanya.
Teman yang dikatakan dekat dan sampai rela gadis itu datang jauh-jauh dari Berlin ke Seoul tidak lain Kim Woo.
Pria yang selama ini dekat dan mampu m
