Bab 21

1004 Kata

Alea membolak-balikkan tubuhnya di atas sofa, mencoba tidur tapi gagal. Meski rasa kantuk menghampiri, pikirannya terus berputar, membuatnya sulit terlelap. Di sisi lain, suara nyamuk yang berterbangan semakin menambah kegelisahannya. Di luar kamarnya, Kendra pun menghadapi masalah yang sama, suara nyamuk yang mengganggu tidurnya. Kendra mendengus keras, merasa semakin frustasi. Dengan gerakan kasar, dia melepaskan kemejanya dan mulai menyabetkan kain itu ke udara, berusaha mengusir nyamuk-nyamuk yang terus menggigitnya. “Sialan, nyamuk-nyamuk ini kayak tumbuh dari neraka,” gerutunya. "Panas banget gigitannya. bisa sebesar ini, apa emang ini ingon-ingon Alea, sih?!" Ia terus bergerak kesana-kemari, merasa tidak nyaman. "Rumah ini benar-benar penuh nyamuk, kayak hidup di Bantar Gebang! Mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN