“Siapa yang tidak kenal dengan CEO Wistara Grup,” kekeh Sanya, terdengar canggung. “Benar juga,” sahut Kai, mengangguk membenarkan. “Baik, intinya begini. Tuan Yuji ingin proyeknya dipelajari oleh partnership contract yang sama dengan A&K Corp karena mereka bergerak di bidang serupa. Dan dalam hal ini adalah kamu.” Mata Sanya membulat. Tenggorokannya terasa kering saat ia menelan ludahnya. Ada-ada saja gebrakan si Yuji ini. Darimana pula dia tahu kalau aku yang memegang kontrak dengan A&K Corp, batin Sanya kesal. Sanya semakin yakin saja kalau kerja sama yang Yuji ajukan ini semata ingin mengusiknya. “Bukankah Raisa yang sedang mempelajari kerja sama itu, Pak? Jujur… saya tidak enak hati—” “Raisa aman. Atau, kalau memungkinkan, kalian bisa mengerjakannya bersama.” Sanya menunduk, bin

