06

1178 Kata
Malam ini Azalea habiskan dengan menonton drama Korea. Dari 16 episode dia telah menonton 10 episode dalam satu waktu. Pukul 03.00 WIB dia baru saja mengakhiri acara menontonnya itu. "Huwaaa" Azalea menguap "Gue tidur aja kali ya, tinggal 6 episode lagi. Buat besok aja deh." Ucap Azalea sambil mematikan laptopnya. Ia pun langsung tertidur. Tok... Tok... Tok...  "Azalea, bangun nak. Udah jam 06.00. Udah ditungguin kakak tuh." Teriak Bunda Nadia. "Iya bunda." Ucap Azalea yang masih di dalam selimut. "Perasaan gue baru tidur deh, cepet banget paginya." Ucapnya pada diri sendiri. Azalea bersiap-siap untuk berangkat sekolah. "Morning semua." Teriak Azalea setelah sampai di ruang makan "Morning sayang." Ucap ayahnya Hadrian Galen "Lama banget lo." Ucap Alvino "Hehe, kan baru bangun." Ucap Azalea "Sekarang kita makan aja. Bunda udah siapin makanan kesukaan kamu" Ucap Bunda Nadia "Makasih bunda." Ucap Azalea. Mereka makan dengan tenang. Setelah selesai makan Azalea dan Alvino berangkat ke sekolah. "Siang banget berangkatnya le, untung belum masuk." Ucap Alma "Iya nih, gue bangun jam 06.00" Ucap Azalea langsung duduk di bangkunya sambil menelungkupkan kepalanya di meja. "Kenapa lo?" Tanya Tasya "Ngantuk" Jawab Azalea "Pulang jam berapa emang?" Tanya Alma "Sampe rumah jam setengah 8." Jawab Azalea "Kok lo ngantuk? Padahal kan belum malam banget tuh." Ucap Tasya "Gue nonton drakor sampe jam 3." Ucap Azalea yang membuat kedua temannya melotot tak percaya. "Serius lo?" Tanya Alma "Serius, buktinya sekarang gue ngantuk." Jawab Azalea "Mati lo." Ucap Tasya yang membuat Azalea menatapnya "Mati kenapa? Gue masih hidup Tasya." Ucap Azalea "Mati karena elo bakal dimarahin sama kakak gue." Ucap Tasya yang membuat Azalea melamun. "Hayo gimana tuh, singa bakal ngamuk." Ucap Alma menakut-nakuti Azalea "Kak Zio ngga bakal tau kalo kalian diem aja." Ucap Azalea "Yaudah, kita juga bakal diem aja. Lagian kasian elo dimarahin mulu. Hahahaha." Ucap Tasya diakhiri dengan tertawa. Pelajaran telah dimulai. Semua siswa memperhatikan gurunya. Namun beda dengan Azalea yang malah tertidur dengan menenggelamkan wajahnya di atas meja. "Azalea." Panggil bu Ros yang merupakan guru paling galak. "Azalea." Panggilnya lagi yang membuat semua siswa menatap ke arah Azalea yang tertidur. Tasya yang merupakan teman sebangku Azalea membangunkannya, namun Azalea tetap tertidur. Bu ros berjalan mendekati meja Azalea dan langsung membangunkannya. "AZALEA BELVA BELLAMY, BANGUN SEKARANG." Teriak Bu Ros sambil menggoyangkan tangan Azalea agar bangun. Azalea langsung terbangun dari tidur cantiknya. "Ehh, maaf bu." Ucap Azalea yang menyadari bu Ros telah di dekat meja nya dan tatapan teman-teman kelasnya mengarah padanya. "Keluar sekarang. Kamu saya hukum membersihkan toilet. Sekarang!" Perintah bu Ros. "Baik bu, sekali lagi saya minta maaf." Ucap Azalea langsung meninggalkan kelasnya. Azalea berjalan menuju toilet melewati lapangan. Di lapangan telah ada siswa kelas 12 IPA 1 yang merupakan kelas dari Alzio and the geng. Karena sekarang adalah jadwalnya pelajaran Olahraga. Azalea melihat kakak kelasnya sedang melakukan pemanasan. "Bos." Panggil Algio "Hemm" Ucap Alzio yang masih fokus pemanasan "Itu ada bu bos lewat." Ucap Algio dan Alzio langsung menatap Azalea yang sedang berjalan. "Udah jangan diliatin mulu, gue tau adek gue tuh cantik." Ucap Alvino "Kok dia keluar kelas?" Tanya Alzio "Mana gue tau bos, mungkin lagi disuruh sama guru kali" Ucap Adrian. Alzio berjalan menghampiri kekasihnya itu. "Azalea" Panggil Alzio "Kenapa kak?" Ucap Azalea "Kenapa keluar kelas?" Tanya Alzio "Itu kak, emmm mau ke perpus pinjam buku." Jawab Azalea "Sendiri?" Tanya Alzio "Iya kak." Ucap Azalea Mereka tidak tahu bahwa siswa kelas 12 IPA 1 menatap mereka penuh tanda tanya. "Ngapain sih tuh anak gangguin Zio mulu." Ucap Cecilia "Jangan-jangan tuh anak suka sama Zio" Ucap Felice "Gawat cil, Zio jangan sampe sama tuh anak." Ucap Florida "Gue bakal nyingkirin tuh orang" Ucap Cecilia. Alzio masih menatap Azalea tidak percaya. Azalea yang ditatap takut dan salah tingkah. "Emm, yaudah kak. Aku pergi dulu" Ucap Azalea sambil meninggalkan Alzio. Alzio masih belum percaya dengan ucapan Azalea. Azalea sibuk membersihkan toilet, keringat mulai bercucuran. Rasa haus dan lapar mulai terasa. "Cape banget, haus, laper. Kalo tau gini gue ngga bakal begadang." Ucap Azalea pada diri sendiri. Tiba-tiba Cecilia, Florida, dan Felice memasuki toilet dan melihat Azalea. "Wihhh ada tukang bersih - bersih baru nih" Ucap Cecilia. Azalea berpura-pura tidak mendengarnya. "Elo tuli." Ucap Cecilia "Kakak ngomong sama saya?" Tanya Azalea "Yaiyalah, emang siapa lagi yang bersih - bersih disini selain elo." Ucap Cecilia "Baru anak kelas 10 aja udah belagu, sok cantik." Ucap Florida "Maksud kakak apa ya?" Tanya Azalea "Elo itu ngga pantes buat Zio." Ucap Felice sambil mendorong bahu Azalea "Emang kalian semua pantes buat kak Zio? Gue rasa kak Zio ngga bakal suka sama orang kaya elo semua." Ucap Azalea berani "Inget ya, Azalea. Gue ini pacarnya Zio." Ucap Cecilia yang membuat Azalea menahan tawanya. "Gue ngga percaya." Ucap Azalea "Elo mau bukti? Oke, kita sekarang ke lapangan. Gue mau buktiin ke elo. Kalo gue pacarnya Zio." Ucap Cecilia "Elo yakin cil?" Tanya Felice "Gue yakin." Ucap Cecilia Mereka berempat berjalan menuju ke lapangan yang masih ada Alzio and the geng sedang beristirahat di pinggir lapangan. "Sayang." Panggil Cecilia langsung bergelayut di lengan Zio. "Apaan sih lo." Ucap Zio sambil menghempaskan tangan Cecilia. "Eh lo, tukang bersih - bersih toilet. Udah percaya kan?" Ucap Cecilia kepada Azalea. Mereka semua baru menyadari kehadiran Azalea. Termasuk Alzio yang langsung menatap Azalea. "Maksud elo apa panggil dia tukang bersih-bersih toilet?" Tanya Alvino "Kita liat dia lagi bersihin toilet, maka nya kita panggil nya gitu deh." Jawab Cecilia yang membuat Alzio menatap Azalea penuh tanda tanya "Udah percaya kan lo?" Tanya Cecilia kepada Azalea "Gue ngga percaya." Ucap Azalea "Maksud lo apa? Perlu gue buktiin  apalagi ke elo?" Ucap Cecilia "Ini ada apa si? Percaya apa?" Tanya Adrian "Percaya kalo kak Cecilia pacarnya kak Zio." Jawab Azalea yang langsung dipelototin oleh Cecilia, Florita, dan Felice "Maksud lo apaan sih?" Ucap Alzio dingin "Aku cuma pengin dia tau kalo kamu punyaku." Ucap Cecilia yang membuat Alzio jijik. "Gue bukan punya lo, gue ngga suka sama lo, gue bukan pacar lo, dan gue bener-bener muak liat lo." Ucap Alzio yang membuat Cecilia ingin menangis. "Kak Zio apaan sih, kasian Cecil." Ucap Felice sambil memeluk Cecilia. "Semuanya udah jelas kalo kak Cecil bukan pacarnya kak Zio." Ucap Azalea meninggalkan lapangan. Alzio pun ikut pergi dan mengejar Azalea. "Ikut aku" Ucap Alzio sambil memegang tangan Azalea dan menariknya menuju ruang ketua OSIS "Bisa jelaskan kenapa kamu bersihin toilet?" Ucap Alzio setelah sampai di dalam ruang ketua OSIS dan berhadapan dengan kekasihnya. "Aku dihukum" Ucap Azalea pelan sambil menundukan wajahnya. "Kenapa?" Tanya Alzio sambil memegang dagu Azalea untuk menatapnya. "Tidur di kelas." Jawab Azalea menatap mata Alzio "Kenapa?" Tanya Alzio singkat "Ngantuk" Ucap Azalea "Tidur jam berapa?" Tanya Alzio yang membuat Azalea menggigit bibirnya takut. "Jam 3" Jawab Azalea "Habis ngapain?" Tanya Alzio "Nonton drakor" Jawab Azalea "Sampe jam 3?" Tanya Alzio "Iya" Ucap Azalea "Laptopnya aku sita" Ucap Alzio "Ngga bisa gitu dong." Ucap Azalea membantah "Kenapa?" Tanya Alzio "Kan aku butuh laptop buat ngerjain tugas" Ucap Azalea "Pake laptopku" Ucap Alzio "Ngga ada bantahan, kalo udah aku balikin lagi laptopnya" Lanjut Alzio. Azalea tahu apa yang akan dilakukan Alzio. Pasti Alzio akan menghapus semua drama Korea miliknya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN