Setelah melalui perdebatan sengit, serta negosiasi yang panjang akhirnya Rayyan dan Gwen membuat kesepakatan. Rayyan boleh pergi ke lapangan melihat teman-temannya bertanding tanpa harus Raka tahu, asalkan Gwen ikut. Gwen sendiri memutar otak, mencari cara agar apa yang dilakukanya tidak akan ketahuan Raka. Jika Rayyan saja yang notabene adik kandungnya diancam, apalagi Gwen. Bisa tamat riwayatnya. Tak mengapa, setidaknya untuk sekarang Gwen bisa membuat Rayyan percaya, masalah nanti Raka marah padanya bisa diatasi. Daripada ia melapor pada Raka, tapi Rayyan tetap nekat pergi tanpa pengawasan-- alias kabur lagi--jauh lebih berbahaya. Lihatlah, sekarang Rayyan sangat gusar menyaksikan teman-temannya bertanding, meskipun tidak begitu mengerti bola, tapi Gwen sadar kalau permainan kesebelas

